Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
DIREKTUR Utama Infiniti Realty Samuel S Huang menyambut positif kebijakan pemerintah mengenai penambahan kuota rumah subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari kuota 220 ribu unit menjadi 350 ribu unit pada 2025.
Menurut Samuel, kebijakan ini sebagai langkah penting guna memperbaiki ekosistem sektor properti dan menciptakan sinergi lintas sektor yang lebih baik.
"Kami amat mengapresiasi kebijakan pemerintah di bawah Presiden Prabowo lewat kementerian PKP (Perumahan dan Kawasan Permukiman) di bawah Pak Maruarar Sirait."
"Kebijakan ini menunjukkan perhatian serius terhadap permasalahan perumahan, terutama bagi masyarakat yang belum memiliki rumah. Lebih dari itu, kebijakan ini juga sangat solutif dan tepat karena angka 350 ribu unit tersebut tidak terlalu besar, jika yang sebelumnya di angka 220 ribu tentu akan kurang," kata Samuel, di Jakarta, Senin (5/5).
Samuel S Huang yang kini menjabat Vice President di International Organizations Committee FIABC, memberikan nada optimistis perihal apa yang akan dilakukan pemerintah lewat program FLPP pada tahun ini.
"Merupakan kemajuan yang kami lihat dengan niatan pemerintah dengan penambahan program FLPP, sebuah kolaborasi yang tentunya akan kami lakukan sesuai amanat pemangku kepentingan dalam upaya pencapaian realisasi 3 juta rumah yang dimulai lewat penambahan kuota FLPP," ujarnya.
Samuel yang pernah menjabat Bendahara Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) ini pun memuji kinerja dan progresifitas Kementerian PKP dalam memberikan perluasan segmentasi profesi penerima program rumah bersubsidi mulai dari anggota TNI/Polri hingga pekerja sektor informal.
"Saya apresiasi perluasan segmentasi profesi penerima program ini karena sudah sangat berlaku adil untuk kesejahteraan masyarakat dari berbagai kalangan," pungkas Samuel.
Sebagai informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan pemerintah sedang menghitung besaran anggaran untuk menambah kuota FLPP 2025 dari sebelumnya 220 ribu unit naik jadi 350 ribu unit. (H-2)
Investasi asing di sektor properti Bali menunjukkan lonjakan tajam sejak beberapa tahun terakhir. Data terbaru mencatat kenaikan minat investor mancanegara hingga 85%
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai pertumbuhan pembangunan pada sektor properti seperti perumahan dan hotel di DKI Jakarta dan Tangerang Raya berdampak bagi warga Jawa Barat.
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Pembeli mendapatkan pendampingan menyeluruh mulai dari verifikasi dokumen, konsultasi perpajakan, hingga edukasi proses balik nama sertifikat di BPN.
HARGA jual dan penyewaan properti di Bali terus meningkat dari tahun ke tahun dengan proyeksi kenaikan dan imbal hasil sewa (rental yield) yang menjanjikan.
DI tengah pasar properti yang dibanjiri produk menengah-bawah, hanya segelintir pengembang yang berani masuk merambah segmen premium. Tentu mereka menyasar para investor kelas kakap.
Buat kamu yang lagi cari hunian pertama dengan budget minim, kabar gembira datang dari pemerintah! Ada bocoran soal program rumah subsidi tipe 18 meter persegi dengan cicilan super ringan
Menteri PKP, Maruarar Sirait atau Ara, menegaskan bahwa kementeriannya terus mengumpulkan masukan dan aspirasi dari generasi milenial terkait draf revisi program rumah subsidi
MENTERI Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau langsung usulan konsep rumah subsidi dengan luas 14 meter persegi yang diusung oleh Lippo Group
Sebanyak 16 rumah diberikan secara gratis kepada masyarakat dari berbagai latar belakang oleh PT Kawaanukirah Property di Banten, Kamis (12/6).
Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah membantah kabar yang menyebut luas tanah rumah subsidi akan dipangkas menjadi hanya 25 meter persegi dengan luas bangunan 18 meter persegi.
RENCANA pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur dengan mengalokasikan dana sebesar Rp48 triliun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved