Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Citra Borneo Global Feeds (CBGF) lepas ekspor suplemen ternak sebanyak 102 metrik ton ke Belanda pada Kamis (24/04) di Kawasan Industri PT Surya Borneo Industri. Pelepasan ekspor tersebut tak luput dari pelayanan dan pengawasan Bea Cukai Pangkalan Bun, sebagai perwujudan tugas dan fungsi trade facilitator dan industrial assistance intansi ini.
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Pangkalan Bun, Kitri Wahyudi mengatakan pihaknya melepas ekspor suplemen ternak produksi PT CBGF sebagai wujud nyata dukungan Bea Cukai dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah. Atas ekspor tersebut pula, Bea Cukai Pangkalan Bun hadir untuk melakukan pengawasan dan pelayanan prima untuk memastikan kelancaran proses ekspor sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Bea Cukai berkomitmen untuk konsisten dalam memberikan layanan prima sebagai upaya mendorong ekspor produk Indonesia ke mancanegara," ujarnya.
Diketahui, produk suplemen ternak ini merupakan produk turunan dari kelapa sawit. “Hal ini sejalan dengan program pemerintah yaitu hilirisasi. Rumen fat ini adalah produk turunan dari kelapa sawit yang diproduksi oleh PT Citra Borneo Indah (CBI Group) dan PT CBGF ini ada di dalamnya," kata Kitri.
Sementara itu, Perwakilan CBI Group, Jap Hartono menyampaikan bahwa ekspor perdana ini merupakan langkah awal bagi perusahaan untuk perluasan pasar. “Dari sisi perusahaan, ini adalah bentuk perluasan pasar ke internasional, kami berharap bahwa ekspor ini akan terus berlanjut sehingga dapat mendorong peningkatan ekonomi Indonesia khususnya Kalimantan Tengah,” paparnya. (RO/P-4)
Desa Sejahtera Astra Pandeglang melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya ke Vietnam, Minggu (31/5) pekan lalu.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
Sambal Kawani, produk sambal kemasan asal Jakarta, berhasil mencuri perhatian pasar ekspor, khususnya di Taiwan.
Gitar buatan Indonesia mencatat potensi transaksi awal (trial order) senilai US$202,95 ribu atau sekitar Rp3,33 miliar di ajang pameran alat musik internasional Sound Messe Osaka 2025.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengintegrasikan tiga aspek dalam strategi mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa bersaing di kancah global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved