Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
IWAN Sunito, pemilik perusahaan investasi dan pengembangan properti One Global Capital menilai upaya pemerintah menggandeng pihak swasta di level nasional dan internasional untuk program 3 juta rumah atau perumahan rakyat adalah hal yang tepat.
Bahkan, ia juga tertarik untuk berkontribusi dalam program tersebut. “Saya kira apa yang dilakukan (menggandeng swasta) oleh pemerintah untuk program 3 juta rumah sudah tepat. Saya juga tertarik untuk berkontribusi,” ujar Iwan, di Jakarta, Sabtu (19/4).
Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait aktif menggandeng berbagai perusahaan besar guna menyukseskan program 3 juta rumah di tengah backlog jumlah hunian.
Tidak tanggung-tanggung Ara bahkan ikut dalam lawatan Presiden Prabowo ke Qatar untuk mengajak investor asing berinvestasi pada program itu. Sejalan dengan hal itu, menurut Iwan, dengan mengajak pihak swasta dalam program 3 juta rumah akan mempercepat realisasi target program dan mendorong kontribusi sosial perusahaan properti kepada masyarakat.
“Indonesia saat ini masih memiliki backlog perumahan yang cukup besar dan kolaborasi dengan pihak swasta akan mempercepat realisasi target program tersebut. Ini akan mendorong perusahaan properti lainnya untuk berkontribusi kepada masyarakat,” lanjutnya.
Iwan menyampaikan rumah harga terjangkau belum tentu jelek. Pasalnya, meski harga terjangkau bisa dibuat dengan kualitas bagus, yakni salah satunya dengan pendekatan model kontruksi modular robotisasi.
CEO One Global Capital ini menambahkan salah satu proyek pembangunan properti hotel miliknya di kawasan Sydney, Australia, tengah menjajaki menggunakan model konstruksi tersebut.
“Dengan pendekatan model konstruksi modular robotisasi, kita bisa buat tipe yang memiliki tiga ruangan. Saya juga kini sedang menjajaki untuk hotel di MQ Park Sydney dan ini yang pertama pakai model itu.” tuturnya.
Sebagai informasi, One Global Capital tengah mengembangkan properti di sejumlah lokasi di Australia seperti One Global Resorts Green Square, One Global Gallery (The Grand Eastlakes), dan One Global Conference Centre, serta One Macquarie Park.
Perusahaan ini memiliki fokus pada proyek-proyek properti ikonik dan berkelanjutan mencakup berbagai sektor termasuk hunian, perhotelan, ritel, dan pusat konferensi dengan nilai aset triliunan rupiah.
Kini One Global Capital yang dimiliki Iwan Sunito diketahui juga mulai mengembangkan bisnis properti di Indonesia. Perusahaan ini membangun One Global Equestrian Resort di kawasan Tigaraksa, Tangerang, dengan luas 8,5 hektare dan menggandeng mitra bisnis lokal. (H-2)
Luthfi mengatakan, perbaikan RTLH akan digenjot pada tahun 2025 ini. Total tahun ini akan ada 17.000 unit RTLH yang mendapatkan bantuan.
Maruarar mendesak pemda Jakarta untuk segera menyelesaikan persoalan pembukaan akses Jalan Kapuk Raya menuju Pantai Indah Kapuk 1 (PIK 1), di Penjaringan, Jakarta Utara.
PT Timah, melalui anak usahanya PT Timah Karya Persada Properti, berkomitmen mendukung program tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved