Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
GABUNGAN Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap revisi kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang direncanakan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan industri otomotif nasional.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, menekankan pentingnya penyusunan kebijakan baru ini dilakukan dengan cermat dan penuh pertimbangan.
“Industri otomotif sudah kita bangun selama puluhan tahun. Jangan sampai kebijakan yang baru justru merusak fondasi yang telah ada. Kami berharap pemerintah bisa memberikan keputusan terbaik,” ujar Nangoi.
Ia juga menyoroti pentingnya melihat kembali perjalanan panjang industri otomotif nasional, terutama kebijakan TKDN yang sudah berjalan sebelumnya. Sebagai contoh, mobil Agya dan Ayla berhasil mencapai tingkat komponen lokal hingga 92 persen, yang menurutnya patut menjadi acuan dalam revisi kebijakan ke depan.
Gaikindo berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi aktif dengan pemerintah guna menjaga kestabilan industri otomotif. Mereka juga siap memberikan masukan terhadap petunjuk pelaksanaan kebijakan TKDN yang hingga kini belum dirilis.
Presiden Prabowo sebelumnya menyampaikan niatnya untuk melakukan revisi terhadap aturan TKDN agar lebih lentur dan menarik bagi investor asing. Menurutnya, sebagian aturan TKDN saat ini terlalu kaku dan berpotensi menghambat masuknya investasi, terutama di sektor kendaraan listrik dan teknologi otomotif modern.
Program TKDN pada dasarnya bertujuan memperkuat industri lokal agar lebih tangguh dan kompetitif. Pemerintah telah menetapkan ambang batas TKDN sebesar 25 persen dengan ketentuan nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) minimal 40 persen. Ketentuan ini berlaku bagi pengadaan barang dan jasa di lingkungan instansi pemerintah, BUMN, BUMD, maupun lembaga lain yang dananya bersumber dari APBN, APBD, hibah, atau pinjaman.
Kebijakan TKDN telah memberikan banyak manfaat, seperti mengurangi ketergantungan terhadap barang impor, menciptakan lapangan kerja, menghemat devisa negara, serta meningkatkan daya saing produk lokal. Selain nilai ekonominya, penggunaan produk dalam negeri juga menjadi bentuk apresiasi terhadap hasil karya anak bangsa.
Namun demikian, seperti disampaikan Prabowo, penguatan TKDN tidak cukup hanya berdasarkan angka atau regulasi semata. Faktor penting lainnya adalah kesiapan sistem pendidikan, penguasaan teknologi, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Dengan demikian, kebijakan TKDN seharusnya tidak hanya mendorong industri mencapai angka tertentu, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekosistem industri lokal agar mampu bersaing di kancah global. (Ant/I-3)
Secara mengejutkan, segmen pick up menyodok posisi tiga besar, yakni Daihatsu Gran Max Pick Up dengan penjualan 3.283 unit.
Suzuki New Carry mencatatkan pangsa pasar sebesar 55,47% dari total penjualan ritel mobil Suzuki di Indonesia pada bulan Mei 2025.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meluncurkan all-new Palisade Hybrid. Ini merupakan sebuah SUV premium berteknologi canggih untuk pengalaman berkendara terbaik di kelasnya.
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
Rio Haryanto merasa cukup berkecimpung di dunia otomotif karena telah menyelesaikan mimpinya bersaing dalam balap mobil paling bergengsi di dunia itu.
Can-Am, salah satu merek ikonik dari BRP Inc., menghadirkan kesempatan untuk merasakan sensasi baru berkendara di berbagai medan bersama Can-Am Pulse dan Can-Am Origin 2025.
Vivo X Fold 5 yang tertulis memiliki nomor model V2429 terlihat muncul dalam laman TKDN, memperoleh kandungan dalam negeri sebesar 40,13% dan mendukung koneksi 5G
Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia menyoroti lambannya kepastian regulasi terkait Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) atas produk partially oriented yarn-drawn textured yarn.
Batas minimum tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 25% memberikan karpet merah bagi produk-produk impor.
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan revisi aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bukan karena desakan akibat tarif impor yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump.
Mobil listrik Polytron resmi diluncurkan di pasar Indonesia dengan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40 persen.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu mengapresiasi kolaborasi antara PT Sat Nusapersada dengan Lenovo Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved