Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat Rabu (26/3). Kenaikan ini didorong respons positif pasar atas jajaran pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara Indonesia.
Hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini, Rabu, IHSG melesat 209,18 poin atau setara 3,35% ke level 6.444.
"Dari 18 nama managing director, semua profesional dan tidak memiliki afiliasi politik," ujar Kepala Riset Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro dalam risetnya, Rabu (26/3).
Dengan demikian, menurut Satria, profesionalisme para pemimpin Danantara seharusnya menghilangkan ketidakpastian politik yang melanda bursa saham RI.
"Karena pasar bekerja berdasarkan ekspektasi, kami percaya perkembangan Danantara ditambah bank-bank BUMN berkapitalisasi besar memiliki dampak netral cenderung positif, sehingga seharusnya cukup untuk memicu reli taktis di bursa saham RI," kata Satria.
Bahana mengatakan semakin optimistis terhadap pasar saham Indonesia setelah diumumkannya 18 anggota tim baru yang akan mengelola Danantara.
Bahana mencatat seluruh 18 direktur pengelola Danantara memiliki latar belakang profesional tanpa afiliasi politik—sebagian besar, bahkan hampir semuanya, memiliki pengalaman kerja di luar negeri dengan interaksi minimal terhadap politik domestik. Sekitar dua pertiga (67%) dari mereka memiliki keahlian di pasar modal, investasi, keuangan, atau perbankan.
Lebih dari setengahnya (61%) merupakan lulusan sistem pendidikan Amerika Serikat, dan mayoritas besar (72%) memiliki gelar Magister atau Doktor. Usia rata-rata mereka adalah 55 tahun.
"Meski klien institusional kami masih terbelah apakah tim Danantara ini adalah “Dream Team” yang mampu menarik kembali arus dana asing, kami menilai posisi dan ekspektasi investor terhadap SWF terlalu negatif," pungkasnya. (Mir/M-3)
Workshop ini dihadiri oleh 50 entrepreneur muda yang didukung oleh Smeshub Indonesia, sebuah ekosistem pengembangan bisnis UMKM.
Investasi ini bertujuan untuk mendukung pasar yang kuat di Indonesia dan menjadi dasar penting bagi pertumbuhan jangka panjang bisnis kemasan terpadu dari SCGP.
Rapat menyetujui payout ratio sebesar 81,78% ini dengan rincian 60% atau sebesar Rp11,20 triliun merupakan dividen tunai dan 21,78% atau Rp4,06 triliun merupakan dividen spesial.
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk, perusahaan yang memiliki dan mengelola klub sepakbola profesional Liga 1 Indonesia Bali United, kini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
Lalu, akan diputuskan mengenai status Liga 1 dan kejelasan subsidi klub. Kelima, akan dibahas soal pengunduran diri salah satu komisaris.
Di Wall Street, harga saham MU turun 6% setelah pada Senin (19/4) naik 7% pascapengumuman pembentikan Liga Super Eropa.
Pengusaha asal Inggris itu disebut tertarik membeli MU. Menyusul laporan Bloomberg terkait keluarga Glazer yang berencana menjual saham minoritas di MU.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved