Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

603 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sejak H-10 Idulfitri

Naufal Zuhdi
25/3/2025 15:56
603 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sejak H-10 Idulfitri
Foto udara sejumlah kendaraan antre di Gerbang Tol Cikupa ruas tol Tangerang - Merak di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.(ANTARA/Muhammad Iqbal)

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat 603.658 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 hingga H-7 libur Idulfitri 1446H/2025 yang jatuh pada periode Jumat-Senin (21-24 Maret 2025).

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 11,9% jika dibanding dengan periode libur Idulfitri 2024 (539.317 kendaraan) atau naik 3,6% jika dibandingkan dengan lalin normal (582.900 kendaraan)," ucap Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dikutip dari keterangan pers yang diterima, Selasa (25/3).

Ia menyampaikan, distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, mayoritas sebanyak 276.342 kendaraan (45,8%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 190,474 kendaraan (31,6%) menuju arah Barat (Merak), dan 136.842 kendaraan (22,7%) menuju arah Selatan (Puncak).

Jasa Marga mencatat, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 152.070 kendaraan, meningkat sebesar 34,8% dari lalin normal.

Sementara lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 124.272 kendaraan, lebih rendah 9,5% dari lalin normal.

"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 276.342 kendaraan, meningkat sebesar 10,5% dari lalin normal," ungkap Lisye.

Di sisi lain, lalin yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 190.474  kendaraan, lebih rendah 0,1% dari lalin normal.

Sedangkan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 136.842 kendaraan, lebih rendah 3,7% dari lalin normal.

Lisye menjelaskan, pada H-7 libur Idulfitri 1446H/2025 lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 144.511 kendaraan atau meningkat 10,0% dari lalin normal (131.323 kendaraan).

"Jasa Marga juga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur dan wilayah Selatan khususnya arus lalu lintas ke arah Trans Jawa dan arah Puncak pada hari Senin (24/3) mulai ada peningkatan kendaraan untuk arah Trans Jawa dengan total 38.822 kendaraan atau naik 49,8% dari lalu lintas normal (25.919 kendaraan) sedangkan untuk arah Puncak tercatat total 31.604 kendaraan atau naik 3,7% dari lalu lintas normal (30.488 kendaraan)," ujar Lisye.

Ia juga menyampaikan, potongan tarif 20% telah berlaku mulai dari hari Senin (24/3) pukul 05.00 WIB sampai Rabu (26/3) 2025 pukul 05.00 WIB pada ruas tol Jasa Marga Group dan Non Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang), sedangkan besaran potongan tarif tol 20% yang diterapkan hanya pada ruas tol Jasa Marga Group berlaku pada Rabu, 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai Jumat, 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB untuk perjalanan menerus Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang, hanya untuk asal GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung.

"Untuk dapat menikmati potongan tarif 20% selama periode arus mudik dan balik Idulfitri 1446H/2025, pengguna jalan tol diwajibkan memastikan kecukupan saldo kartu uang elektronik dan melakukan transaksi menggunakan satu kartu uang elektronik yang sama untuk proses tap in dan tap out," jelasnya. (Fal/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya