Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
NILAI tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat. Merujuk dari laman Bloomberg, kurs rupiah terhadap dolar AS mencapai Rp16.601. Pelemahan tersebut dinilai banyak disebabkan oleh faktor domestik ketimbang eksternal.
Pelemahan tersebut dipandang sebagai anomali lantaran indeks dolar AS melemah, namun rupiah justru ikut melemah. Selain itu Bank Indonesia menyampaikan terdapat aliran dana ke emerging market, tetapi rupiah terus mengalami tekanan.
"Artinya ada persoalan di dalam negeri yang lebih dominan bukan faktor eksternal," kata ekonom senior sekalligus pendiri Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Fadhil Hasan melalui keterangannya, Selasa (25/3).
Bank Indonesia, lanjutnya acap kali menyatakan fundamen perekonomian Indonesia cukup sehat dan baik. Hanya, kenyataannya sejak Perry Warjiyo menjabat Gubernur BI, bahkan untuk kedua kalinya, rupiah konsisten mengalami depresiasi.
Hal itu, kata Fadhil, fundamen ekonomi Indonesia tidak sedang dalam situasi yang baik-baik saja. Terlebih beberapa waktu terakhir banyak kebijakan pemerintah yang membuat pasar bergejolak.
"Terkait Danantara, koperasi merah putih, penghapusan kredit umum, MBG, 3 juta rumah, ketidakpastian hukum, PHK, dan lain-lain yang mengikis keyakinan pasar akan kemampuan pemerintah membiayai berbagai program tersebut dan mengatasi persoalan," terangnya.
Imbas terus melemahnya nilai tukar rupiah ialah pembayaran utang luar negeri negara yang akan meningkat. Hal tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi kondisi fiskal yang saat ini bahkan sudah tertekan dan memiliki ruang yang relatif terbatas untuk melakukan ekspansi. (H-4)
Mata uang rupiah ditutup melemah 84 poin menjadi Rp.15.832 per dolar Amerika Serikat (AS) sore ini (6/11). Dollar menguat seiring peluang Trump memenangkan pemilu AS.
Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kekhawatiran terhadap pelemahan nilai tukar rupiah akibat penguatan dolar Amerika Serikat (AS) setelah Donald Trump kembali terpilih.
PENGAMAT perbankan dan praktisi sistem pembayaran memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih terus mengalami pelemahan hingga ke level Rp16.300.
(Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa pelemahan rupiah di atas level Rp16.300 per dolar Amerika Serikat (AS) disebabkan oleh kebijakan Presiden AS Donald Trump.
PENGAMAT Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengungkapkan pelemahan Rupiah itu disebut terjadi akibat beberapa faktor, mulai dari isu geopolitik hingga Danantara.
Mampukah dia mengembalikan dan menjaga kepercayaan itu? Apa yang harus dia lakukan?
PRESIDEN RI Prabowo Subianto, melakukan kunjungan resmi ke Istana Amiri Diwan, Doha, Qatar, pada Minggu, (13/4/3035).
"BPKH siap mendukung melalui skema investasi yang sesuai prinsip syariah dan regulasi, selama proyek ini memberi manfaat nyata bagi jemaah."
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merasa prihatin dengan perkembangan demokrasi di Indonesia yang masih bersifat transaksional
Yenti Nurhidayat menilai langkah Presiden Prabowo Subianto melakukan efisiensi anggaran bertujuan untuk membiayai Danantaram bukan makan bergizi gratis
PENGELOLAAN Danantara harus profesional. Jangan sampai, Badan yang diimpikan Presiden Prabowo Subianto itu jadi 'pelabuhan' bahkan bancakan untuk bagi-bagi kue.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved