Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 10 Maret 2025, dibuka melemah 31,07 poin atau 0,47% ke posisi 6.604,93. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 6,70 poin atau 0,89% ke posisi 743,69.
Kendati melemah pada pembukaan, Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas memprediksi IHSG hari ini bergerak mendatar dan cenderung menguat di tengah sikap pelaku pasar yang wait and see terhadap data indeks keyakinan konsumen (IKK) Indonesia.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak sideways (mendatar) dengan peluang menguat," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari dalam negeri, pelaku pasar tengah menantikan rilis Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2025 yang dijadwalkan rilis pada 11 Maret 2025. IKK diproyeksi naik ke level 127,5 pada Februari 2025 dari 127,2 pada Januari 2025. Perkiraan ini menarik perhatian karena terjadi di tengah meningkatnya risiko ketidakpastian global
Dari mancanegara, pada Kamis (6/3) lalu, Presiden AS Donald Trump menunda tarif 25% terhadap sebagian besar barang dari Kanada dan Meksiko. Kebijakan perdagangan yang berubah-ubah ini semakin memperkuat pandangan pasar bahwa tarif digunakan sebagai strategi negosiasi.
Trump sebelumnya telah memberlakukan bea masuk terhadap kedua negara, tetapi segera mengecualikan produsen mobil yang mematuhi perjanjian perdagangan bebas yang ada. Di sisi lain, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyatakan bahwa perekonomian berada dalam kondisi yang baik.
Powell menegaskan bahwa bank sentral tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga dan menyoroti kekhawatiran terkait kebijakan Presiden Donald Trump.
Ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan AS membuat indeks saham AS Wall Street mencatat kerugian mingguan terbesar dalam beberapa bulan terakhir. (Ant/E-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
IHSG dibuka menguat 21,09 poin atau 0,31% di level 6.899,14, sementara indeks LQ45 juga turut naik sebesar 2,84 poin atau 0,37% ke posisi 768,43.
IHSG naik 27,52 poin atau 0,40% ke level 6.908,76. Sementara itu, indeks LQ45 yang memuat saham-saham berkapitalisasi besar juga terapresiasi 0,46% ke posisi 769,78.
IHSG dibuka melemah 18,94 poin atau 0,27% ke level 6.896,42. Sementara itu, indeks LQ45 juga mengalami penurunan 0,54% ke posisi 766,40.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
PT Ajaib Sekuritas Asia menunjuk kantor hukum Hotman Paris & Partners untuk mewakili perusahaan dalam merespons polemik seputar dugaan transaksi tidak sah senilai Rp1,8 miliar
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved