Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
EKONOM dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai perang dagang yang dipicu oleh Amerika Serikat dan diikuti dengan retaliasi dari Meksiko, Kanada, dan Tiongkok berpotensi melemahkan ekonomi Indonesia. Gejolak perang dagang itu bakal berdampak dan merembes ke perekonomian Tanah Air.
“Sama seperti periode pertama Trump pertama, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya di angka 5% secara rata-rata. Perang dagang antara Tiongkok dengan Amerika membuat permintaan barang dari negara lain untuk masuk ke dua negara tersebut akan terhambat. Pasti dampaknya adalah pertumbuhan ekonomi dari sisi perdagangan luar negeri akan tertekan,” jelasnya saat dihubungi, Kamis (6/3).
Gangguan kinerja ekonomi di Tiongkok, kata Huda, bakal berpengaruh ke Indonesia. Itu terutama dari sisi perdagangan, mengingat Negeri Tirai Bambu merupakan negara mitra dagang utama Indonesia.
Permintaan barang-barang mentah dari Tiongkok diperkirakan akan berkurang dan mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia. Apalagi diketahui Tiongkok merupakan pengimpor bahan baku utama dari Indonesia. “Pada akhirnya, pertumbuhan ekonomi sulit untuk tumbuh secara optimal karena faktor ekonomi global yang memanas dan saling blokade perdagangan,” jelas Huda.
Dia menambahkan kebijakan dagang yang diterapkan AS saat ini serupa dengan yang dilakukan pada periode pertama ketika Trump menjabat sebagai presiden. Itu mendorong pelambatan ekonomi dunia dan mengganggu kinerja perekonomian sejumlah negara.
“Kebijakan Trump berupa American First, bisa menghambat arus masuk produk ke pasar domestik AS. Barang tekstil Indonesia bisa semakin tertekan,” pungkas Huda. (Mir/M-3)
Data ekonomi yang disampaikan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan realita di lapangan.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalamĀ Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
Terbukti memberikan resiliensi perekonomian nasional, stimulus akan dilanjutkan pemerintah di semester II 2025.
APINDO dorong penguatan UMKM melalui program AUM, DSC, dan kerja sama pentahelix untuk meningkatkan daya saing usaha lokal di tengah tantangan global.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Presiden mengatakan kawasan Uni Eropa merupakan pasar dagang yang besar dengan jumlah penduduk 460 juta.
Rencana Trump diduga merupakan bagian dari strategi negosiasi dagang terhadap negara-negara yang belum menyepakati ketentuan tarif impor dengan AS.
Apindo menekankan pentingnya menjaga posisi tawar Indonesia agar tidak dipukul rata dengan negara-negara BRICS lainnya.
Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian menegaskan bahwa pemerintah Indonesia harus memperkuat posisi tawar dagang di hadapan Amerika SerikatĀ secara strategis.
AS dan Tiongkok mencapai kemajuan yang meredakan perang dagang.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan digelarnya putaran baru pembicaraan perdagangan dengan Tiongkok untuk meredakan perang tarif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved