Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PENGEMBANGAN pendidikan pelatihan, fintech, lembaga keuangan non-bank, dan sektor haji/umrah menjadi pembahasan penting dalam rapat kerja yang digelar Bahaso, Aminin, FundEx, Asia Digital Academy (ADA) dan TC Invest Syariah. Raker ini bersama membahas rencana bisnis, kolaborasi dan inovasi untuk membangun optimisme dan mendukung program Asta Cita.
Raker dibuka Founder Royalindo Group yang juga President & CEO TC Invest Group Iqbal Alan Abdullah dan dihadiri Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, sejumlah angel investor, dan CEO masing-masing perusahaan.
Di antaranya, President & CEO Bahaso Allana Abdullah, Managing Director Bahaso Adji Srihandoyo, Kepala Eksekutif ADA Andhi Musthofa, CEO FundEx Agung Wibowo, Direktur Investasi FundEx Farid Nugraha, Direktur Aminin Travel Haji Umroh Dr Azizah Zuhriyah, dan Area Manager TC Invest Syariah Indra Permana.
Menurut Iqbal Alan Abdullah, isu pendidikan dan pelatihan jadi amat penting di era digital dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia Indonesia.
Begitupun dengan investasi atau pendanaan, pelayanan haji dan umrah hingga ekonomi syariah. Ia ingin ada sinergi dan kolaborasi di antara entitas bisnis itu untuk memperkuat bisnis dan mendukung Asta Cita.
“Kami lihat misi pemerintah sejalan dengan kami, terutama meningkatkan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, penguatan SDM, sains dan teknologi, serta pendidikan."
"Juga, hilirisasi untuk menciptakan nilai tambah, khususnya swasembada pangan, energi, dan air. Setidaknya kami ingin membangun optimisme dalam kondisi global yang penuh tantangan,” kata Iqbal.
Iqbal mengingatkan pentingnya inovasi dan kolaborasi semua entitas bisnis itu untuk saling bersinergi. “Inovasi dan kolaborasi kuncinya. Kami terus beradaptasi dan berpikir kreatif agar bisnis bertahan dan berkembang dalam persaingan,” ucapnya.
Managing Director Bahaso Adji Srihandoyo mengatakan kolaborasi menjadi kunci menghadapi tantangan ekonomi 2025 dan mewujudkan visi menjadi inovator bidang kecerdasan buatan, mendorong masa depan teknologi dan merevolusi bisnis dengan solusi cerdas.
Salah satunya yakni bagaimana Bahaso sebagai platform edutech yang menyediakan pembelajaran bahasa asing dan ADA sebagai lembaga pelatihan bersinergi membantu pemerintah dalam mendorong peningkatan mutu tenaga kerja termasuk pekerja migran yang bekerja di luar negeri.
“Kita harus mendidik anak-anak bangsa bisa bersaing di global, bisa bahasa asing dan punya keahlian agar lebih kompetitif,” ucapnya.
Kepala Eksekutif ADA Andhi Musthofa menjelaskan ADA dan Bahaso sudah berkolaborasi sejak lama menyediakan pelatihan peningkatan softskill, sertifikasi, boot camp, hingga bimbingan belajar, homeschooling dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
“Kami juga punya program kuliah di luar negeri (Jepang). Kami tidak hanya kolaborasi dengan Bahaso tapi juga dengan Fundex untuk program cross selling dan feeding penerbit bidang pendidikan."
CEO FundEx Agung Wibowo menyebut tahun 2024 adalah perjalanan luar biasa bagi Fundex, platform investasi securities crowdfunding, dengan pertumbuhan tiga kali dalam penyaluran investasi kepada UKM terpilih."Dukungan TC Invest Group menjadi faktor penting perkembangan FundEx. Kolaborasi ini memperkuat ekosistem investasi, membuka peluang lebih luas bagi UKM, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan."
Direktur Aminin Travel Haji Umroh Azizah Zuhriyah menyebut Aminin Travel sebagai perusahaan biro perjalanan haji dan umrah berakreditasi A dari Kementerian Agama memiliki visi jadi pilihan masyarakat dalam lima tahun ke depan yang berbasis social enterprises.
Aminin menyiapkan program baru meliputi penyediaan akomodasi untuk jemaah VIP dan mandiri, katering dengan dapur khusus di Arab Saudi, program branding dan meningkatkan awareness, serta meningkatan layanan untuk tabungan Umroh TC Invest Syariah.
Area Manager TC Invest Syariah Indra Permana menambahkan pihaknya berencana terus membangun ekosistem di masjid, kampus, pasar, pengelolaan food court TCI Syariah, dan berkolaborasi dengan Aminin.
Sementara itu, Bambang Brodjonegoro mengatakan potensi pertumbuhan bisnis kini ada di negara emerging market seperti Indonesia, Tiongkok, India. “Kita sudah ada di tempat tepat. Market kita besar dan tumbuh. Itu yang dicari. Kuncinya invest ke growth lebih besar,” katanya.
Dia juga melihat peluang bisnis pada sektor pendidikan, fintech, lembaga keuangan non-bank dan sektor haji/umrah sangat positif. (H-2)
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
THE principal’s role is not a career promotion from teaching, but a fundamentally different responsibility requiring leadership of the whole system (Michael Fullan, 2014).
DI tengah gempuran rutinitas dan tuntutan administratif yang tak kunjung surut, dunia pendidikan kerap kali kehilangan nyawanya: kesadaran penuh dalam proses mendidik.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengatakan bahwa kemajuan teknologi menjadi hal yang tak terelakkan di dunia saat ini, tak terkecuali dalam dunia pendidikan.
PGRI juga mendorong reformasi sistem penerimaan murid baru yang berbasis pemerataan mutu sekolah, bukan semata redistribusi siswa.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
HIMPUNAN Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan perlunya langkah konkret untuk memperkuat ekosistem investasi kawasan industri di tengah target ambisius pemerintah
PENURUNAN tajam peringkat daya saing Indonesia dalam laporan IMD World Competitiveness Ranking 2025 tidak lepas dari merosotnya efisiensi pemerintah dan efisiensi bisnis.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
Situasi global yang masih dan kian tak menentu patut diwaspadai. Perkembangan dari ekonomi dunia dan konflik Timur Tengah Iran vs Israel dinilai dapat memberi dampak ke perekonomian Indonesia.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kembali mencatatkan defisit sebesar Rp21 triliun, setara 0,09% dari Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir Mei 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved