Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
KETUA Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon menyatakan, industri asuransi jiwa memiliki prospek pertumbuhan yang positif pada tahun ini melalui berbagai adaptasi terhadap regulasi-regulasi baru serta sejumlah inovasi dalam pengembangan produk.
Ia mengatakan, pelaku industri asuransi jiwa saat ini tengah bersiap menghadapi implementasi aturan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 pada 2025 serta regulasi permodalan 2026, yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan keberlanjutan industri.
Pelaku industri asuransi jiwa juga terus berkomitmen untuk memberikan pelindungan komprehensif dan efisien bagi masyarakat melalui penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Asuransi Kesehatan dan implementasi mekanisme coordination of benefit (CoB).
"Kami optimistis bahwa langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan nasabah, tetapi juga memperkuat pertumbuhan industri asuransi jiwa secara berkelanjutan di tahun-tahun mendatang dan memberikan manfaat optimal bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Optimisme AAJI terhadap prospek positif industri asuransi jiwa pada tahun ini juga didasarkan atas positifnya kinerja industri pada tahun lalu, menurut laporan keuangan yang belum diaudit (unaudited) dari 56 perusahaan asuransi jiwa di seluruh Indonesia.
Kinerja positif tersebut salah satunya terlihat dari total aset industri asuransi jiwa yang disampaikan oleh Kepala Departemen Keagenan AAJI Wianto Chen mencapai Rp616,75 triliun pada 2024.
"Total aset industri asuransi jiwa meningkat 0,7% (yoy) menjadi Rp616,75 triliun, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya yang hanya 0,3% (yoy). Sementara itu, total investasi industri mencapai Rp541,40 triliun, naik 0,2% (yoy)," katanya.
Ia mengatakan, salah satu sumber pertumbuhan investasi industri asuransi jiwa adalah investasi pada Surat Berharga Negara (SBN) yang meningkat 11,9% (yoy), dengan total kontribusi Rp205,03 triliun atau 37,9% dari total investasi.
Aset investasi industri asuransi jiwa lainnya adalah saham dan reksa dana, yang masing-masing berkontribusi sebesar 24,7% dan 12,9% dari total portofolio investasi.
"Industri asuransi jiwa terus memainkan peran penting dalam perekonomian nasional, salah satunya melalui peningkatan investasi di SBN, yang tidak hanya mendukung stabilitas industri tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan nasional," ucap Wianto. (Ant/E-1)
Risk-Based Capital (RBC) MSIG Life mencapai 1.789% per kuartal I 2025, jauh di atas ketentuan minimum regulator sebesar 120%.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Produk asuransi jiwa individu ini dirancang untuk memberikan manfaat warisan pasti dan perlindungan maksimal bagi nasabah, dengan manfaat 100% Uang Pertanggungan.
Di tengah dinamika gaya hidup modern, generasi milenial sering kali disibukkan dengan berbagai prioritas finansial—dari menabung untuk liburan, membeli gadget terbaru, hingga berinvestasi
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024 di tengah tantangan industri dan dinamika pasar.
PT AXA Mandiri Financial Services meluncurkan produk asuransi yang menawarkan solusi keamanan finansial jangka panjang untuk masa depan keluarga, terutama untuk mempersiapkan warisan.
MDRT Day Indonesia 2025 diperkirakan bakal dihadiri 2.500 peserta dari para member yang terdaftar dan juga non-member.
Pada program 3 juta rumah, OJK mengusulkan terbentuknya konsorsium asuransi yang berasal dari industri asuransi jiwa dan asuransi umum, serta reasuransi.
Dari segi cakupan perlindungan, jumlah tertanggung industri asuransi jiwa mengalami lonjakan 80,1% (yoy) menjadi 154,64 juta orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved