Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DIREKTUR Eksekutif Sinergi BUMN Institute Achmad Yunus menegaskan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) mesti mempertajam mekanisme internal audit.
Hal ini lantaran dalam Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas UU No.19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut, Danantara tidak bisa diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemeriksaan laporan keuangan perusahaan tahunan dilakukan akuntan publik.
"BUMN sudah seharusnya dikelola dengan pendekatan korporasi. Internal audit perlu ditajamkan," ujarnya kepada Media Indonesia, Minggu (23/2).
Langkah tersebut, lanjutnya, dapat dimulai dengan menunjuk komisaris yang profesional, kompeten dan tidak memiliki relasi politik atau individu pejabat tertentu. Menurut Yunus, tugas pengawasan seharusnya dilakukan oleh komisaris bersama komite yang menjadi organ-organ di samping auditor internal.
Jika dalam audit internal ditemukan fraud atau penyimpangan, ia mengatakan komisaris bisa meminta BPK sebagai auditor negara untuk melakukan audit Danantara dengan tujuan tertentu. Langkah ini, katanya, telah tertuang dalam UU BUMN terbaru.
"Di sanalah pintu masuk auditor negara melakukan investigasi terhadap aktivitas pengurus korporasi yang disinyalir menyimpang," jelasnya.
Dihubungi terpisah, ekonom dari Universitas Pembangunan Nasional Jakarta, Achmad Nur Hidayat berpendapat independensi Danantara mesti terwujud. Hal ini bisa terlihat dari dua lembaga serupa yang telah lebih dahulu sukses. Yakni, Temasek Holdings di Singapura dan Khazanah Nasional di Malaysia.
Temasek Holdings dibentuk pada 1974 dengan tujuan mengelola investasi negara secara independen. Achmad menyebut keberhasilan badan tersebut tidak datang dalam semalam. Temasek harus melalui berbagai fase reformasi, pembelajaran dari kegagalan, serta peningkatan tata kelola dan profesionalisme selama bertahun-tahun.
"Salah satu faktor kunci yang membuat Temasek berhasil adalah independensi dari intervensi politik. Struktur kepemimpinan yang profesional, serta transparansi menimbulkan kepercayaan investor," tegasnya.
Sementara, Khazanah Nasional, yang didirikan pada 1993, juga dikatakan menghadapi jalan panjang dan berliku sebelum akhirnya dianggap sebagai badan pengelola investasi (sovereign wealth fund) yang kompetitif.
Seperti Temasek, Khazanah juga memiliki tantangan internal, termasuk restrukturisasi perusahaan negara, pengelolaan aset strategis, dan peningkatan daya saing global.
"Keberhasilan Khazanah sangat bergantung pada kredibilitasnya dalam mengelola investasi dan menjaga profesionalisme dalam tata kelola aset negara. Ini yang perlu dicontoh," pungkasnya. (H-3)
Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menegaskan bahwa langkah restrukturisasi dan reformasi struktural BPI Danantara menjadi penggerak penting bagi penguatan ekonomi nasional.
Ekonom dukung evaluasi tantiem BUMN. Skema insentif dinilai tidak akuntabel dan perlu direformasi agar selaras dengan kinerja dan efisiensi fiskal.
Pembangunan kilang modular itu berkaitan erat dengan rencana impor minyak mentah (crude oil) dari AS ke Indonesia.
DANANTARA berencana melakukan konsolidasi perusahaan asuransi di lingkungan BUMN. Kebijakan itu merupakan salah satu upaya Danantara meningkatkan kinerja BUMN.
BPI Danantara menegaskan bahwa hingga saat ini belum terlibat dalam rencana akuisisi PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (Goto) oleh Grab.
Isu mengenai mundurnya Ray Dalio dari perannya sebagai penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara belakangan mencuat ke publik.
PRESIDEN Prabowo Subianto menandatangani Keppres Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana dari Badan Pengelola (BP) Investasi Danantara.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto mengungkapkan anggaran hasil efisiensi negara sebesar Rp300 triliun bakal dikelola oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan bahwa BP Investasi Danantara harus dapat diaudit setiap saat, oleh siapa pun. Hal ini ditekankannya saat peluncuran Danantara.
(Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep hadiri peluncuran Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 24 Februari 2025.
KEPALA Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman menilai perlu ada pengawasan berlapis soal Danantara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved