Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Prabowo Subianto akan meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dalam waktu dekat. Menanggapi hal itu, Ekonom Senior sekaligus anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Chatib Basri menyebut bahwa Danantara merupakan sarana yang baik untuk recycle aset jika pengelolaannya dilakukan dengan baik dan profesional.
"Danantara ini kalau nanti pengelolaannya bisa dilakukan dengan sangat baik dan profesional, ini adalah sarana yang sangat baik untuk recycle aset," ucap Chatib di acara SMBC Economic Outlook 2025 di Jakarta, Selasa, (18/2).
Dengan adanya Danantara, Chatib menilai bahwa aset-aset yang selama ini tidak bisa dimanfaatkan karena berada di tangan BUMN dan lain-lainnya bisa direcycle menjadi aset produktif yang mungkin bisa menarik investor untuk berinvestasi di Indonesia.
"Tetapi tentu pengelolaannya harus profesional," tutur Chatib.
Di kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut bahwa Danantara memiliki motif yang sangat positif karena memotong intervensi non korporasi.
"Kalau misalnya Danantara sesuai dengan yang direncanakan, itu banyak hal yang tidak harus didiskusikan via DPR. Karena yang membuat BUMN kita seringkali harus berjuang adalah karena banyak hal yang harus dinegosiasikan dengan DPR, Danantara mencoba memotong itu," cetusnya.
Ia juga menilai bahwa Danantara berpotensi menjadi instrumen seperti Temasek di Singapura. Di samping itu, ia mengingatkan adanya risiko besar jika skema ini dikelola dengan cara yang salah.
"Tapi jangan lupa kalau kita kepleset kemudian mengikuti rute 1MDB di Malaysia, habis kita, dan pertaruhannya sangat mahal," pungkasnya. (H-4)
BPI Danantara menegaskan bahwa hingga saat ini belum terlibat dalam rencana akuisisi PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (Goto) oleh Grab.
Isu mengenai mundurnya Ray Dalio dari perannya sebagai penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara belakangan mencuat ke publik.
BADAN Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan perusahaan pertambangan asal Prancis, Eramet
Kolaborasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bersama Danantara Indonesia juga sesuai dengan semangat Apindo dalam menggaungkan Indonesia Incorporated.
Sinergi antara holding operasional dan holding investasi Danantara sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.
Jika BPI Danantara memilih mengakuisisi perusahaan switching yang sudah ada, proses due diligence harus dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap seluruh regulasi yang berlaku.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan sebanyak lima orang resmi dilantik sebagai wakil ketua dewan dan anggota DEN oleh Presiden Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved