Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

DPR Nilai Swasembada Pangan Jauh Lebih Mendesak Ketimbang Proyek IKN

Insi Nantika Jelita
12/2/2025 21:00
DPR Nilai Swasembada Pangan Jauh Lebih Mendesak Ketimbang Proyek IKN
Petani menyemprotkan pupuk di kawasan lahan pertanian padi Desa Labruk Kidul, Lumajang, Jawa Timur.(ANTARA/Irfan Sumanjaya)

ANGGOTA Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar Taufan Pawe menilai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bukan menjadi kebutuhan yang mendesak saat ini. Pembangunan IKN untuk sementara waktu masih bisa ditunda, pemerintah lebih baik fokus ke program yang sudah sangat mendesak seperti swasembada pangan.

"Kalau mendengar diskusi di warung-warung kopi, lebih banyak memandang bahwa pembangunan IKN itu hanya sebatas keinginan Presiden jokowi, bukan kebutuhan negara," ujarnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR dengan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Basuki Hadimuljono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/2).

Bahkan, sambung Taufan, pembangunan IKN kini menjadi beban besar Presiden Prabowo Subianto di tengah pengetatan anggaran pemerintah.

Taufan berpendapat, ketimbang meneruskan pembangunan IKN, para pembantu presiden lebih baik fokus pada program Asta Cita yang dirancang presiden, utamanya swasembada pangan.

"Saya melihat ada situasi dan keadaan dalam tanda kutip menjadi beban Presiden Jokowi dan juga sekaligus sangat menjadi beban Pak Prabowo," tuturnya.

"Saya juga melihat semangat Pak Prabowo yang susah dibendung yaitu ingin swasembada pangan. Saya juga punya pandangan bahwa harga mati dalam mendukung program Asta Cita," sambung Taufan. (Ins/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya