Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGOTA Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar Taufan Pawe menilai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bukan menjadi kebutuhan yang mendesak saat ini. Pembangunan IKN untuk sementara waktu masih bisa ditunda, pemerintah lebih baik fokus ke program yang sudah sangat mendesak seperti swasembada pangan.
"Kalau mendengar diskusi di warung-warung kopi, lebih banyak memandang bahwa pembangunan IKN itu hanya sebatas keinginan Presiden jokowi, bukan kebutuhan negara," ujarnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR dengan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Basuki Hadimuljono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/2).
Bahkan, sambung Taufan, pembangunan IKN kini menjadi beban besar Presiden Prabowo Subianto di tengah pengetatan anggaran pemerintah.
Taufan berpendapat, ketimbang meneruskan pembangunan IKN, para pembantu presiden lebih baik fokus pada program Asta Cita yang dirancang presiden, utamanya swasembada pangan.
"Saya melihat ada situasi dan keadaan dalam tanda kutip menjadi beban Presiden Jokowi dan juga sekaligus sangat menjadi beban Pak Prabowo," tuturnya.
"Saya juga melihat semangat Pak Prabowo yang susah dibendung yaitu ingin swasembada pangan. Saya juga punya pandangan bahwa harga mati dalam mendukung program Asta Cita," sambung Taufan. (Ins/E-2)
Swasembada pangan merupakan kemampuan dalam produksi dan pengelolaan pangan secara mandiri. Kemampuan ini dapat didukung oleh pemanfaatan metode geolistrik.
PULUHAN siswa kelas 4, 5 dan 6 di SD Negeri Bangunsari, Dusun Kubangpari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan panen raya padi organik.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkap peran penting Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam mewujudkan program swasembada pangan.
Zulkifli Hasan menambahkan, pemerintah terus mengupayakan untuk memberikan yang terbaik untuk petani. Saat ini, lanjutnya, harga jual gabah dalam posisi tinggi, yakni Rp6.000.
Dwita menyoroti keberhasilan program Kementan, Brigade Pangan, yang telah melibatkan 23 ribu pemuda dengan potensi penghasilan hingga Rp10 juta per bulan.
Program swasembada pangan berada di bawah komando Kementan sebagai pengendali produksi dari hulu sampai hilir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved