Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Plataran Indonesia mengumumkan penandatanganan perjanjian aliansi strategis dengan Hotel Okura & Resort Group pada Kamis (6/2) di Hutan Kota by Plataran, GBK, Senayan, Jakarta. Ada lima butir bentuk kerja sama itu.
Berikut butir-butir bentuk kerja sama antara Plataran Indonesia & Hotel Okura.
Membangun persahabatan antara Indonesia-Jepang. Kolaborasi dua grup hospitality ini, yang berakar pada budaya dan tradisi unik masing-masing negara, bertujuan mempererat pemahaman bersama, meningkatkan pertukaran budaya dan diplomasi, serta menciptakan nilai nyata bagi kedua belah pihak.
Sinergi ini juga bertujuan memperkuat brand visibility di kedua pasar melalui promosi bersama yang efektif serta pemanfaatan jaringan penjualan dan program k eanggotaan dari kedua perusahaan, yaitu Circle of Friends milik Plataran dan One Harmony milik Okura.
Dengan mengoptimalkan keunggulan masing-masing di bidang kuliner, Plataran dan Okura akan menonjolkan diplomasi gastronomi serta menghadirkan pengalaman bersantap yang unik dengan menyajikan masakan autentik khas Jepang dan Indonesia. Kemitraan ini juga bertujuan meningkatkan kualitas layanan dengan menggabungkan filosofi layanan Plataran yang berorientasi pada pengalaman tamu dengan pendekatan perhotelan khas Jepang yang menjaga nilai tradisi dari Okura.
Sebagai bagian dari sinergi ini, sebuah hotel akan dibangun di Indonesia dengan menggabungkan kearifan lokal Plataran dan standar layanan Okura yang terinspirasi dari tradisi perhotelan Jepang. Hotel ini akan menyajikan perpaduan budaya yang unik serta menghadirkan inovasi layanan yang disesuaikan dengan pasar internasional.
Plataran dan Okura juga akan menjalankan program pertukaran karyawan untuk memperdalam pemahaman tentang aspek operasional masing-masing pihak, serta mengembangkan talenta dengan keterampilan lintas budaya yang dapat menjadi jembatan antara Indonesia dan Jepang.
CEO & Founder Plataran Indonesia, Yozua Makes, menyatakan kemitraan ini mencerminkan visi bersama bahwa sektor hospitality berperan penting dalam melestarikan budaya dan mempromosikan warisan bangsa, sekaligus mempererat hubungan diplomasi budaya antara Indonesia dan Jepang. "Melalui filosofi 'Hospitality with Impact', Plataran berkomitmen untuk merayakan kekayaan alam dan budaya Indonesia, serta memperkuat hubungan antarbangsa," kata Yozua kepada pewarta di Jakarta, Kamis (6/2).
Pengumuman kerja sama itu, juga bertepatan dengan perayaan ulang tahun Plataran yang ke-16 tahun lewat acara bertajuk Sixteen Years of Plataran's Cultural Heritage Journey. Lewat kemitraan ini, diharapkan bisa menjadi jembatan antara warisan budaya Indonesia dan kekayaan tradisi Jepang, mengusung visi bersama untuk menghadirkan standar baru dalam industri perhotelan.
Hotel Okura, lanjut Yozua, sebagai nama besar dalam industri perhotelan dengan reputasi global, telah lama menjadi tuan rumah bagi para pemimpin dunia yang berkunjung ke Jepang. Konsistensi mereka dalam menghadirkan pengalaman terbaik dengan sentuhan budaya Jepang yang khas telah menarik perhatian wisatawan terkemuka dari seluruh dunia. "Kolaborasi ini menjadi inspirasi bagi kami untuk terus menghadirkan pengalaman berkelas dunia yang menghormati tradisi dan memperkuat pertukaran budaya," ujarnya.
Sementara itu, Presiden Hotel Okura Toshihiro Ogita mengaku pihaknya terhormat dapat menjalin kemitraan dengan Plataran, sebuah grup perhotelan yang beraspirasi menjadi 'True Indonesian Icon'. Menurutnya, Plataran berkomitmen dalam upaya pelestarian alam, merayakan warisan budaya Indonesia, serta berkontribusi bagi masyarakat.
"Hal ini merupakan nilai-nilai yang juga menjadi inti dari Hotel Okura. Kami melihat kesamaan visi dalam menghadirkan pengalaman autentik berbasis tradisi dan dalam dedikasi untuk menghadirkan layanan yang personal dan istimewa," kata Ogita. "Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menjadi jembatan yang mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Jepang." (Z-2)
Kendati demikian, penyelesaian masalah tersebut perlu dilakukan lewat koridor internasional yang berlaku.
Gubernur Prefektur Miyagi Yoshihiro Murai mengunjungi Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Jawa Barat.
Ada 4 mahasiswa Politeknik STMI Jakarta dari Prodi Teknologi Rekayasa Otomotif yang mengikuti Student Exchange dan didampingi langsung oleh Dosen sekaligus Kaprodi Rekayasa Otomotif.
Dalam pembangunan MRT, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas komitmen Jepang dalam pembangunan jalur timur-barat dan berharap pembangunan fase selanjutnya dapat diselesaikan.
Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan rasa terima kasih atas upaya berkelanjutan Dubes Kenji Kanasugi dalam menjembatani dan memperkuat hubungan kedua negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved