Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Danantara Harus Bisa Tarik Investasi Sebanyak-banyaknya

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
05/2/2025 07:34
Danantara Harus Bisa Tarik Investasi Sebanyak-banyaknya
Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono(MPR RI)

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dituntut untuk mampu menarik banyak investasi serta memberikan laba yang optimal serta dividen tinggi untuk negara. Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono selepas DPR mengesahkan RUU BUMN sekaligus meresmikan BPI Danantara .

Dengan modal awal yang ditetapkan paling sedikit Rp1.000 triliun berdasarkan laporan modal konsolidasi BUMN tahun buku 2023 yang mencapai Rp1.135 triliun, Danantara dinilai memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8%.

“Kita bicara tentang institusi yang mengelola ribuan triliun rupiah. Maka, saya menekankan pentingnya strategi investasi yang agresif namun tetap prudent dan kolaboratif,  sehingga Danantara tidak hanya menjadi lembaga yang mengamankan aset, tetapi juga yang menghasilkan laba dan dividen tinggi untuk negara,” ujar pria yang akrab disapa Ibas itu.

Ibas menyoroti bahwa keberhasilan Danantara akan sangat ditentukan oleh efektivitas dalam menjalankan enam tugas pokoknya. Dari mengelola dividen holding investasi dan BUMN, menyetujui restrukturisasi, hingga membentuk holding investasi dan operasional, setiap kebijakan Danantara harus berorientasi pada optimalisasi keuntungan dan efisiensi.

“Dengan skala dan mandat sebesar ini, Danantara harus dikelola dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi. Jangan sampai kewenangan besar ini malah menciptakan ketidakefisienan atau tumpang tindih regulasi. Kita ingin melihat BUMN tumbuh sehat, menghasilkan dividen maksimal, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ucap Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI itu.

.Lebih lanjut, Ibas, MPR RI, dan Partai Demokrat, akan terus mengawal kinerja Danantara agar investasi yang dikelola mampu mendorong daya saing nasional dan membuka peluang kolaborasi strategis dengan investor global. 

Dengan strategi investasi yang solid, Danantara diharapkan mampu menjadi motor utama dalam meningkatkan stabilitas ekonomi serta mempercepat transformasi ekonomi Indonesia menuju negara maju.

Saat ini membawahi tujuh BUMN besar dan Indonesia Investment Authority (INA), total aset kelolaan Danantara ditaksir mencapai Rp600 miliar dollar AS atau sekitar Rp9.480 triliun. Hal ini menjadikan Danantara sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) terbesar keempat di dunia. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya