Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Bank KB Bukopin Syariah tandatangani perjanjian kerjasama atau memorandum of understanding (MOU) dengan PT Bullion Ecosystem International (PT BEI).
Penandatanganan MOU ini dilakukan atas dasar kerja sama antara kedua perusahaan guna menindaklanjuti perencanaan peningkatan layanan PT Bank KB Bukopin Syariah, dalam hal ini adalah layanan bullion bank berbasis syariah di Indonesia.
Proses penandatanganan yang dilaksanakan pada Kamis (23/1) lalu bertempat di Kantor Bank KB Bukopin Syariah, Jakarta Pusat. Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Agus Suhendro selaku Business Director Bank KB Bukopin Syariah, serta Eka Budi Saputra selaku Managing Partner Bullion Ecosystem International.
Dalam kesempatannya Eka Budi Saputra menjelaskan, bahwa kolaborasi yang terjalin antara PT Bullion Ecosystem International (PT BEI) dengan PT Bank KB Bukopin Syariah ini merupakan langkah awal menuju layanan emas fisik berbasis syariah untuk masyarakat di Indonesia.
“Dalam hal ini, PT Bullion Ecosystem International selaku pihak pengembang teknologi, telah bersinergi dengan PT Bank KB Bukopin Syariah untuk memfasilitasi masyarakat Indonesia, dalam bisnis emas fisik secara digital yang berbasis syariah di Indonesia. Tentunya bersama Bank KB Bukopin Syariah kami usahakan untuk menyajikan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia," ucap Managing Partner Bullion Ecosystem International, Eka Budi Saputra, dalam keterangannya, Sabtu (25/1).
Melalui kerja sama yang terjalin antara PT Bank KB Bukopin Syariah dan PT Bullion Ecosystem International diharapkan dapat menjadi milestone yang dapat menuntun perjalanan pengembangan layanan bullion bank syariah di Indonesia. Teknologi yang diciptakan oleh anak bangsa diharapkan juga dapat mempermudah masyarakat Indonesia untuk menyelami industri perdagangan emas fisik secara digital di dalam bursa. Baik sebagai pilihan untuk lindung nilai, perencanaan investasi untuk masa depan ataupun tabungan untuk mencapai impian. Layanan bullion bank berbasis syariah ini juga menggunakan teknologi sistem pasar dan kustodian yang didukung dengan teknologi yang dikembangkan oleh Kinesis Monetary Indonesia.
Perjalanan pengembangam layanan ini dimulai dengan road map yang sudah ditentukan kedua belah pihak dengan sebaik mungkin. Layanan ini diharapkan akan segera diproses dan dirancang secepatnya. Target dari pengembangan layanan syariah ini diharapkan dapat rampung pada semester pertama di tahun 2025. (J-3)
Pelaku emas di Indonesia tidak hanya berasal dari korporasi besar, tetapi juga masyarakat kecil yang perlu difasilitasi agar dapat mengelola emasnya dalam sistem keuangan formal.
Ekonom Center of Sharia Economic Development (CSED) Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Hakam Naja mendorong bank-bank syariah untuk mengembangkan usaha bullion.
PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA), perusahaan manufaktur serta perdagangan perhiasan dan emas batangan, menyatakan siap mendukung ekosistem bullion atau bank emas di Indonesia.
Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI) pada Rabu (26/2), di The Gade Tower, Jakarta.
BRI memproyeksikan bahwa monetisasi emas melalui pendirian bank emas atau bullion bank dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto hingga Rp245 triliun
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan bank emas atau bullion bank pertama di Indonesia, pada Rabu (26/2) siang ini.
Saat ini BCA Syariah juga memiliki produk pembiayaan berbasis emas, sehingga pengembangan ke arah bullion bank menjadi opsi yang menarik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved