Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
INDONESIA dikenal sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia dengan mayoritas penduduknya tinggal di wilayah pedesaan dan menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Kondisi ini menghadirkan tantangan sekaligus peluang untuk menciptakan perubahan.
Berkaca dari hal tersebut, Instellar bersama IKEA Social Entrepreneurship berkolaborasi menggelar acara Impact Business Days untuk merayakan penutupan program IKEA Social Entrepreneurship Indonesia Accelerator (I-SEA). Program seperti I-SEA menjadi sangat penting dalam mengembangkan wirausaha sosial lokal untuk menghadirkan solusi berdampak pada isu yang dihadapi dengan memanfaatkan kondisi Indonesia.
“Melalui program seperti I-SEA, kami berkomitmen untuk mendukung wirausaha sosial lokal di berbagai belahan dunia agar dapat meningkatkan kualitas bisnis mereka dengan cara yang berkelanjutan, menguntungkan, dan berdampak bagi masyarakat di sekitarnya," kata Managing Director IKEA Social Entrepreneurship, Åsa Skogström Feldt, dalam keterangannya, Rabu (22/1).
Inisiatif ini, sambung dia, sejalan dengan visi global IKEA untuk menciptakan peluang yang lebih baik bagi komunitas rentan serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif.
"Kami sangat senang sekali atas perayaan penutupan kegiatan ini dan menantikan lebih banyak cerita berdampak lainnya yang akan mereka ciptakan," imbuhnya.
Sebagai informasi, peserta program I-SEA menerima dukungan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wirausaha sosial melalui pendampingan intensif dari rekan kerja IKEA, lokakarya pengembangan bisnis, dan akses ke jaringan strategis untuk menciptakan kolaborasi berdampak. Dukungan ini dirancang untuk mempersiapkan mereka dalam meningkatkan skala bisnis sambil memberikan dampak sosial berkelanjutan di wilayah operasional masing-masing.
“Kami melihat bahwa seluruh wirausaha sosial peserta program I-SEA telah menunjukkan transformasi yang signifikan, baik dari sisi pengelolaan bisnis maupun dampak sosial. Hari ini menjadi momentum penting bagi mereka untuk menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai pemangku kepentingan yang memiliki visi sejalan," tutur COO Instellar, Adisti Chandra.
Melalui acara ini, lanjut Adisti, pihaknya berharap kolaborasi yang terjalin dapat memberikan nilai nilai ekonomi dan menghasilkan dampak sosial yang positif dan berkelanjutan bagi komunitas yang mereka layani.
"Kami di Instellar bangga menjadi bagian dari perjalanan mereka dalam mendorong perubahan yang bermakna di masyarakat," cetus Adisti.
Selama 13 bulan terakhir, program I-SEA telah mendukung 10 perusahaan sosial inovatif dari Indonesia dari berbagai sektor. Kendati tujuan dan pencapaian setiap perusahaan sosial dalam program ini yang berbeda-beda, namun semua perusahaan sosial ini memiliki satu aspirasi yang sama yakni memperbesar dampak sosial melalui bisnis mereka.
“Melalui program ini, kami sangat senang dapat terhubung dengan mentor dan perusahaan wirausaha sosial yang punya visi yang sama. Program ini dirancang dengan sangat komprehensif dan memberikan dukungan kepada kami dalam berbagai aspek. Hal ini memberikan dampak yang sangat positif bagi pertumbuhan perusahaan kami,” ucap Co-Founder & CTO PasarkMIKRO, Dien Wong.
Di sisi lain, Co-Founder & CMO of Java Fresh Swasti Karim menyatakan bahwa program I-SEA juga disusun menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis dari masing-masing wirausaha sosial.
"Kami sangat bersyukur sekali dengan dukungan yang diberikan dalam program I-SEA, terutama dalam mendukung riset inovatif kami, khususnya melalui pendampingan dan pembinaan dari para mentor. Program ini berkontribusi besar dalam memajukan bisnis Java Fresh, karena tak hanya dirancang secara terstruktur, namun program ini juga selalu menyesuaikan materinya dengan dengan tahapan dan tantangan bisnis yang kami hadapi," pungkas Swasti. (J-3)
ibis Styles Bogor Pajajaran memilih langkah yang lebih dari sekadar perayaan. Bersama komunitas Sadar Lemari, hotel ini memperkenalkan Stylecycle,
RealCycle Cup menggunakan lapisan nanopartikel besi (II) oksida, material tahan panas, tak beracun, dan mudah dipisahkan dari sampah pakai magnet
Industri daur ulang di Indonesia tengah mengalami transformasi signifikan, yang didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan,
Salah satu inisiatif unggulan yang saat ini dijalankan Sinar Mas Land adalah Sentra Edukasi Kelola Lingkungan Bersih & Asri (Selaras) & Ecosystem.
Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq, mengunjungi Norwegia membawa misi untuk mempererat persaudaraan kedua negara dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved