Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Banjir di Grobogan, Jalur Kereta Api  Stasiun Gubug dan Karangjati Terputus

Indriyani Astuti
22/1/2025 10:33
Banjir di Grobogan, Jalur Kereta Api  Stasiun Gubug dan Karangjati Terputus
Sejumlah penumpang menunggu kedatangan kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur,(ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.)

PT KAI menyebut jalur rel di perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati sepanjang 100 meter yang terputus akibat banjir di Grobogan, Jawa Tengah. Jalur itu masih belum bisa dilintasi kereta api.

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo  menuturkan luapan banjir mengakibatkan gogosan di jalur sepanjang 100 meter dengan kedalaman sekitar 3 meter di kedua jalur rel.

Puluhan petugas dari bagian prasarana Daop Semarang, kata dia, telah diterjunkan beserta material pendukung perbaikan jalur tersebut.   Ia menjelaskan empat rangkaian KA mengangkut batu kricak pengganti material di lokasi yang tergerus banjir.
  
Selain itu, terdapat satu lagi rangkaian KA membawa material besi rel, bantalan beton, dan perlengkapan lainnya. Akibat terputusnya jalur di wilayah Grobogan, lanjut dia, PT KAI masih memberlakukan pola operasi memutar untuk KA yang melintas di wilayah Pantura Jawa Tengah tersebut.
  
Ia mengatakan setidaknya 11 rangkaian kereta jarak jauh maupun dekat yang dialihkan sebagian rute perjalanannya melalui Solo.

Selain itu, kata dia, perjalanan tujuh KA yang melintas di wilayah Daop Semarang juga dibatalkan akibat bencana tersebut.

"Dua perjalanan KA Argo Bromo Anggrek relasi Jakarta-Surabaya maupun sebaliknya dibatalkan," kata dia, Rabu (22/1).
  
KAI memastikan bea tiket yang sudah dibeli oleh para calon penumpang KA yang keberangkatannya dibatalkan akan dikembalikan 100 persen. (Ant/H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya