Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PASAR saham di kawasan Asia-Pasifik mengalami kenaikan setelah Presiden Donald Trump memaparkan agenda pro-bisnis untuk masa jabatan keduanya di Gedung Putih dan tidak memberlakukan tarif perdagangan baru pada hari pertamanya menjabat.
Dalam pidato pelantikannya, Trump berjanji untuk membawa Amerika Serikat menuju "zaman keemasan" yang baru.
Trump menjanjikan agenda ambisius, termasuk reformasi perdagangan, pemotongan pajak, dan pengurangan regulasi pemerintah, yang berpotensi meningkatkan keuntungan perusahaan.
Namun, beberapa ekonom memperingatkan langkah-langkah tersebut juga dapat meningkatkan inflasi, yang pada akhirnya dapat memaksa Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga.
Pada perdagangan pagi, indeks Nikkei 225 Jepang naik sekitar 0,4%, Kospi Korea Selatan meningkat 0,6%, dan saham di ASX 200 Australia naik sekitar 1%.
Sementara itu, dolar AS melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, termasuk pound sterling dan euro.
Pasar AS ditutup pada Senin karena libur Hari Martin Luther King Jr.
Selama kampanye pemilu, Trump menjanjikan tarif sebesar 10% untuk semua impor ke AS dan pajak impor sebesar 60% terhadap produk China, sementara produk dari Kanada dan Meksiko akan dikenai tarif sebesar 25%.
Trump mengatakan tarif akan membuat warga Amerika lebih kaya, meskipun para kritikus berpendapat bahwa biaya tersebut kemungkinan besar akan dibebankan kepada konsumen.
Presiden juga menyatakan akan membentuk "Layanan Pendapatan Eksternal" (External Revenue Service) untuk mengumpulkan semua tarif, bea, dan pendapatan dari sumber luar negeri. (CNN/Z-3)
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Pasar global di luar ekspektasi merespons ancaman tarif terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan cukup tenang.
Konflik Iran-Israel berpotensi membawa dampak langsung ke pasar keuangan global, termasuk ke pasar saham Indonesia. Kemarin IHSG terkoreksi 1,74%
meningkatnya volatilitas di pasar global dalam beberapa hari terakhir. Sentimen investor saat ini dibayangi sikap kehati-hatian, di tengah masih tingginya ketegangan geopolitik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved