Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Irwata Summit Momentum untuk Tarik Investasi Kripto

Basuki Eka Purnama
20/1/2025 17:36
Irwata Summit Momentum untuk Tarik Investasi Kripto
Konferensi pers rencana penyelenggaraan Irwata Summit 2025.(MI/HO)

INDUSTRI blockchain, Web3, AI, dan kripto terus berkembang pesat, dengan valuasi global perusahaan di sektor ini mencapai triliunan dolar. Di Indonesia, data dari Kementerian Perdagangan menunjukkan jumlah investor kripto mencapai 20,4 juta orang, dengan nilai transaksi mencapai ratusan triliun rupiah per tahun.

Teknologi ini menawarkan solusi transparan, inklusif, dan efisien, menjadikannya inovasi utama dalam sektor finansial.

Namun, perkembangan pesat ini juga menghadirkan tantangan, seperti kegagalan proyek blockchain, lemahnya regulasi, serta kerugian yang dialami masyarakat dan investor.

Oleh karena itu, model bisnis baru yang mengintegrasikan real-world assets (RWA) dengan teknologi blockchain mulai berkembang. Model ini tidak hanya mendukung bisnis dunia nyata tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang lebih inklusif.

Menyadari hal tersebut, Muhammad Sabdo, Ketua Irwata atau Indonesia Real World Asset Tokenization Association, akan menggelar Irwata Summit 2025, pada 26 Februari 2025 mendatang, dengan mengangkat tema "Menciptakan Masa Depan Inklusif: Inovasi Blockchain untuk Bisnis dan Masyarakat Global".

"Ini adalah the next triliun bisnis. Latar belakangnya seperti era starup di tahun 90an, saat ini era kripto. Dengan menyandingkan dunia nyata dengan dunia digital. Sehingga ada bisnisnya tidak sekedar algoritma," kata Muhammad Sabdo di Jakarta, Senin (20/1).

Dia menambahkan, Irwata hadir untuk menjembatani asosiasi kripto di Indonesia dengan pemain kripto di dunia. 

"Kami berharap dapat berkolaborasi dengan OJK, sehingga secara bisnis dan legal bisa dipertanggungjawabkan. Kami menghindari skema Ponzi, member get member. Ini langkah awal kerjasama dengan pemerintah Indonesia juga," tegas Sabdo.

Wakil Ketum Irwata Baby Kristami menambahkan Irwata Summit 2025 dirancang sebagai ajang global yang akan menghadirkan lebih dari 50 founder dan co-founder proyek blockchain internasional, seperti XRP, Polygon, Peaq Network, Chainlink, dan lainnya. 

Acara ini bertujuan untuk memosisikan Indonesia sebagai pusat inovasi digital dan tokenisasi RWA, sekaligus menjadi model bagi negara lain.

Bagi Indonesia, Irwata Summit adalah momentum strategis untuk menarik investasi di sektor pertanian, karbon kredit, dan pembiayaan inklusif.

Acara ini juga diharapkan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi investasi unggulan dalam ekonomi digital. Summit ini akan mengusung tiga tema besar, yaitu Pertanian, Pelestarian Alam, dan Ekonomi Inklusif.

Melalui event ini, berbagai proyek tokenisasi RWA untuk ketiga tema tersebut akan diluncurkan dan diuji coba, mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan.

"Ada 20 juta lebih investor kripto di Indonesia. Kami akan menawarkan sistem keamanan yang tinggi dengan aset nyata. Dengan inklusifitas ekonomi, sehingga aman saat berinvestasi. Kami juga akan mengundang presiden Prabowo Subianto," pungkas Baby. (Z-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya