Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PENGAMAT perbankan dan praktisi sistem pembayaran Arianto Muditomo memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih terus mengalami pelemahan hingga ke level Rp16.300.
Pada pertengahan Desember 2024, rupiah sempat melemah hingga mencapai Rp16.312 per dolar AS. Namun, menjelang Natal, rupiah menunjukkan penguatan tipis, dibuka pada level Rp16.180 per dolar AS. Dengan dipengaruhi keputusan Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) yang memangkas suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) 25 bps ke kisaran 4,25%-4,50%, depresiasi rupiah diproyeksi semakin mendalam.
"Pergerakan rupiah masih cenderung melemah hingga akhir tahun. Rentang pergerakan 16.00-16.300 bisa dicermati," ujarnya Arianto kepada Media Indonesia, Kamis (26/12).
Terkait pergerakan saham, Arianto berpendapat belum terlihat efek dari window dressing menjelang penutupan tahun. Window dressing merupakan upaya manajer investasi dan perusahaan terbuka (emiten) untuk mempercantik tampilan portofolio atau performa laporan keuangannya supaya menarik di mata investor maupun pemegang saham.
"Fenomena window dressing belum terlihat signifikan dan masa buka bursa tinggal dua hari bursa. Tidak mudah bagi bursa untuk naik indeks," ucapnya.
Dihubungi terpisah, senior economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana juga memproyeksikan nilai tukar rupiah masih cenderung mengalami tekanan hingga akhir tahun 2024.
Ada beberapa faktor penyebabnya, yakni berlangsungnya capital flight to safety atau fenomena global di mana investor memindahkan investasi mereka dari suatu negara atau pasar yang dianggap berisiko ke negara yang lebih stabil dan aman. Faktor lainnya mengenai kekhawatiran plafon utang AS (debt ceiling) dan data tenaga kerja AS yang menguat.
"Saya melihat rupiah masih terdepresiasi di rentang Rp16.100-Rp16.350 per dolar AS," ucapnya. (Z-9)
PADA perdagangan sore hari ini, Senin (7/7), nilai tukar rupiah ditutup anjlok 54 poin ke posisi Rp16.239 per dolar Amerika Serikat (AS).
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 33 poin atau 0,20% menjadi Rp16.218 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.185 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 30 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 2 poin atau 0,01% menjadi Rp16.197 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.195 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 26 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 10 poin atau 0,06% menjadi Rp16.290 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.300 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 25 Juni 2025, menguat sebesar 98 poin atau 0,60% menjadi Rp16.256 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.354 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 24 Juni 2025, menguat sebesar 111 poin atau 0,67% menjadi Rp16.381 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.492 per dolar AS.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved