Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
INDEF sudah memprediksi tingkat pertumbuhan tahun ini dan tahun depan akan stagnan 5%. Alasannya, selama ini tidak ada strategi kebijakan yang berhasil melepaskan sektor industri dari jebakan deindustrialisasi dini saat PMI sektor tersebar di dalam kue ekonomi ini terus menurun dan jatuh di bawah 50%.
"Dengan sektor industri yang diabaikan tanpa kebijakan berarti seperti ini, apakah layak kita berharap tumbuh 8%?" ujar Didik J Rachbini, ekonom senior Indef, dalam keterangannya, Rabu (25/12). Sektor industri tumbuh rendah selama ini dalam beberapa tahun hanya sekitar 3%-4%.
Ini menunjukkan kinerja yang tidak memadai untuk mencapai pertumbuhan di atas 5%, apalagi 7%, seperti target Jokowi atau target 8% pada pemerintahan Prabowo Subianto. Jika industri tumbuh rendah seperti ini, sulit mencapai target yang tinggi tersebut. Selama pemerintahan Jokowi, sektor ini diabaikan sehingga target pertumbuhan 7% sangat meleset.
Sektor industri terjebak ke proses deindustrialisasi dini. Jebakan ini harus diterobos dengan reindustrialisasi berbasis sumber daya alam Indonesia yang kaya, bersaing dan memenangkan pasar internasional yang luas, dan otomatis berjaya di pasar domestik. "Yang harus dijalankan dan terbukti sukses di negara industri ialah resouce-based industry, led-export industry, atau outward looking industry," papar Didik yang juga Rektor Universitas Paramadina.
Strategi industri ini pernah dijalankan pemerintah Indonesia pada 1980-an dan awal 1990-an dengan hasil yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi 7%-8%. Tanpa perubahan strategi seperti ini, mustahil mencapai target pertumbuhan 8%. Strategi industri bersaing di pasar internasional ini menjadi kunci berhasil atau tidaknya target pertumbuhan tersebut.
Didik melanjutkan bahwa permintaan global mengalami perlambatan sehingga menerobos pasar internasional tidak mudah lagi. Karena itu, pasar-pasar baru di luar Eropa, Tiongkok, AS perlu dijadikan sasaran perdagangan luar negeri Indonesia. Para duta besar diberi target untuk meningkatkan ekspor dan menjadikan neraca dagang bilateral menjadi positif.
Di luar permasalahan sektoral, ada masalah fiskal yang kita hadapi, yakni utang dari tahun ke tahun terus membengkak dari persentase, apalagi nominalnya. Dari 2010 sampai dengan 2024 rasio utang Indonesia terhadap PDB terus naik dari 26% menjadi 38,55%. Total utang pemerintah sebesar Rp8.473,90 triliun per September 2024.
"Ini merupakan praktik kebijakan dan ekonomi politik utang yang tidak sehat, mengikuti hukum politik bahwa rezim memaksimumkan bujet (teori budget maximazer) tanpa kendali, tanpa control, dan tanpa check and balances yang sehat. Politik anggaran hanya refleksi dari politik yang sakit, demokrasi yang dikebiri, dan dilumpuhkan selama 10 tahun ini," tegasnya.
Karena seantero dunia sudah tahu pemimpin di Indonesia kemaruk utang, imbuh dia, tingkat suku bunga tergerak naik tidak masuk akal. Suku bunga obligasi utang ini paling tinggi dibandingkan dengan negara-negara ASEAN. Indonesia harus menaikkan tingkat suku bunga yang atidak masuk akal sampai 7,2% dengan konsekwensi harus dibayar oleh dan menguras pajak rakyat dalam jumlah yang besar.
Tingkat bunga obligasi di Thailand hanya 2,7%, Vietnam 2,8%, Singapura 3,2%, dan Malaysia 3,9%. Tingkat suku bunga tinggi ini karena penarikan utang baru dari tahun ke tahun sudah di atas Rp1.000 triliun setiap tahun.
Akibatnya, kualitas belanja memburuk. Porsi membayar bunga utang menjadi paling besar dari seluruh belanja kementerian negara. Belanja pemerintah pusat semakin digerogoti pembayaran bunga utang, yang naik pesat dari 11,09% (2014) menjadi 20,10% (2024). Dampaknya akan menimpa pemerintahan Prabowo.
Belanja nonproduktif semakin mendominasi sedangkan belanja produktif mengecil. Belanja nonproduktif diamati dari belanja pegawai dan belanja barang. Pada 2014, porsi dua belanja terebut sekitar 34%, naik menjadi 36% pada 2024. Setiap tahun untuk bunganya saja (tidak termasuk pokok) harus menguras pajak rakyat sebesar Rp441 triliun untuk membayar utang. (RO/Z-2)
Pemerintah Kota Batam terus mendorong perluasan investasi dan pengembangan sektor Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).
Industri makanan dan minuman nasional menunjukkan geliat pertumbuhan yang luar biasa, terutama di segmen halal.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp83,88 triliun hingga akhir triwulan II-2025.
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Salah satu pusat logistik utama terletak di kawasan Cakung, Jakarta Utara. Di kawasan ini, CKB Logistics mengoperasikan empat gudang utama.
Dalam 5 tahun ke depan, seperti kita ketahui bersama, bahwa kita memiliki angka Rp13.000 triliun untuk berbicara realisasi investasi. Bukan rencana investasi, tetapi realisasi investasi.
Ketika perekonomian global dan domestik memiliki kecenderungan melemah, APBN harus mengambil peran dan langkah countercyclical guna menjaga stabilitas.
Sinergi antara holding operasional dan holding investasi Danantara sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.
GURU Besar Universitas Trisakti Willy Arafah menyebut dalam lima tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada di kisaran 5%.
Untuk mendorong investasi masuk ke Indonesia, pemerintah telah menawarkan berbagai macam program, satunya adalah Super Tax Deduction hingga 300% untuk research and development (R&D).
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional dapat mencapai 8 persen selama masa pemerintahannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved