Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENYAMBUT libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), dua maskapai penerbangan Lion Air Group dan Garuda Indonesia Group mulai menurunkan harga tiket pesawat kelas ekonomi untuk rute-rute domestik.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menyatakan kebijakan itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat mengurangi beban biaya perjalanan udara, sekaligus mendorong perekonomian nasional. Tiket dapat dipesan untuk periode perjalanan mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
"Harga tiket yang telah disesuaikan ini memberikan lebih banyak kemudahan, khususnya bagi publik yang ingin merayakan Natal, berlibur atau melaksanakan perjalanan bisnis," ujarnya, Selasa (10/12).
Danang menegaskan, pihaknya mendukung program pemerintah dalam menyediakan kemudahan akses perjalanan bagi masyarakat selama periode Nataru. Dengan adanya penurunan tiket pesawat, diharapkan dapat mempermudah mobilitas yang bertujuan mendukung kebutuhan masyarakat untuk pulang kampung, bertemu keluarga, atau melakukan perjalanan bisnis.
"Dengan penawaran harga khusus, ini memungkinkan lebih banyak masyarakat menjangkau berbagai destinasi dengan biaya terjangkau," imbuhnya.
Dengan penurunan tiket pesawat yang ditawarkan Lion Air Group, masyarakat dapat bepergian dari Bali ke Labuan Bajo dari sebelumnya Rp744.900 menjadi Rp594.880. Lalu, tiket pesawat dari Jakarta ke Surabaya turun dari Rp1.005.280 menjadi Rp 933.380.
Tiket pesawat Lion Air juga turun untuk rute Jakarta ke Lombok, dari sebelumnya Rp1.165.680 menjadi Rp1.000.036, Jakarta ke Manado sebelumnya Rp2.438.680 kini menjadi Rp 2.147.440, dan rute-rute lainnya.
Terpisah, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bersama dengan anak usaha, Citilink, juga menerapkan implementasi kebijakan penurunan harga tiket rute domestik.
Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan menyampaikan pihaknya menyediakan 1,4 juta kursi penerbangan. Jumlah itu terdiri penerbangan Garuda Indonesia sebanyak 741.514 kursi penerbangan dan Citilink yakni 717.560 kursi penerbangan.
"Di tengah animo masyarakat dalam menyambut perayaan Nataru, kami
menerapkan kebijakan penurunan harga tiket rute domestik," tuturnya dalam keterangan resmi.
Wamildan mengaku penurunan harga tiket pesawat Garuda Indonesia Group telah memperhitungkan secara seksama dengan memperhatikan proyeksi pertumbuhan penumpang pada libur akhir tahun.
Selama periode musim puncak liburan akhir tahun berlangsung, Garuda Indonesia Group memproyeksikan pengoperasian sedikitnya 8.199 frekuensi penerbangan. Itu didukung oleh kesiapan 94 armada yaitu 58 armada dari Garuda Indonesia dan 35 armada dari Citilink.
Angka ini, kata Wamildan, akan terus bergerak dinamis seiring dengan tren perjalanan masyarakat nantinya, khususnya yang memilih moda transportasi udara sebagai pilihan dalam mobilitas mereka ke destinasi tujuan.
"Dengan berlakukannya penurunan harga tiket ini, kami optimistis volume penumpang akan tumbuh positif yang tentunya akan berdampak langsung terhadap kinerja pendapatan Garuda Indonesia," imbuhnya. (E-2)
Pesawat bernomor GA1114 tersebut membawa sekitar 400 jemaah asal kloter Ujung Pandang (UPG) 14 dari Bandara Sultan Hasanuddin tujuan Madinah.
MELAKONI empat laga tanpa kekalahan, Tim Nasional Indonesia U-15 merasa belum puas dan menginginkan capaian lebih baik lagi.
Menurut striker Madura United itu, Indonesia wajib mewaspadai permainan agresif yang sering digencarkan skuat besutan Bert van Marwijk tersebut.
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali melanjutkan program Garuda Select.
McMenemy mengatakan bahwa melawan tim sekelas UEA memang sangat sulit. Namun, ia sangat mengapresiasi usaha para pemainnya yang tak gentar menghadapi mereka.
Selain itu, kunci kemenangan Garuda Nusantara, yakni masuknya M Supriadi yang mampu mengacak-acak sisi kanan pertahanan Timor Leste
Stasiun Pasar Senen di Jakarta Pusat pada Jumat siang semakin ramai warga yang memilih mudik dengan kereta api saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
JALUR arteri akan menjadi perhatian khusus selama masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) tahun ini. Itu karena angka kecelakaan di jalur arteri setiap tahunnya juga tinggi.
Jadwal pasang surut laut di perairan utara Jawa Tengah diperkirakan akan kembali datang pada 17-23 Desember mendatang sehingga berpotensi menimbulkan banjir rob di pantura.
Puncak arus kendaraan pada libur Natal dan Tahun Baru 2025 yang melewati ruas Tol Cipali diperkirakan berlangsung mulai Sabtu (21/12).
Jumlah penumpang terbanyak untuk keberangkatan sebelum Natal terjadi pada Sabtu (21/12), yakni mencapai 14.418 penumpang dari Daop 2 Bandung.
Joko mengatakan, pengamanan tersebut dilakukan oleh anggota Samapta Polres Tasikmalaya Kota, termasuk Brimob Polda Jabar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved