Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tiket Lion Air dan Garuda Mulai Turun Harga

Insi Nantika Jelita
10/12/2024 21:08
Tiket Lion Air dan Garuda Mulai Turun Harga
Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), dua maskapai penerbangan Lion Air Group dan Garuda Indonesia Group mulai menurunkan harga tiket pesawat kelas ekonomi untuk rute-rute domestik.(MI/Heri Susetyo )

MENYAMBUT libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), dua maskapai penerbangan Lion Air Group dan Garuda Indonesia Group mulai menurunkan harga tiket pesawat kelas ekonomi untuk rute-rute domestik.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menyatakan kebijakan itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat mengurangi beban biaya perjalanan udara, sekaligus mendorong perekonomian nasional. Tiket dapat dipesan untuk periode perjalanan mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

"Harga tiket yang telah disesuaikan ini memberikan lebih banyak kemudahan, khususnya bagi publik yang ingin merayakan Natal, berlibur atau melaksanakan perjalanan bisnis," ujarnya, Selasa (10/12).

Danang menegaskan, pihaknya mendukung program pemerintah dalam menyediakan kemudahan akses perjalanan bagi masyarakat selama periode Nataru. Dengan adanya penurunan tiket pesawat, diharapkan dapat mempermudah mobilitas yang bertujuan mendukung kebutuhan masyarakat untuk pulang kampung, bertemu keluarga, atau melakukan perjalanan bisnis.

"Dengan penawaran harga khusus, ini memungkinkan lebih banyak masyarakat menjangkau berbagai destinasi dengan biaya terjangkau," imbuhnya.

Dengan penurunan tiket pesawat yang ditawarkan Lion Air Group, masyarakat dapat bepergian dari Bali ke Labuan Bajo dari sebelumnya Rp744.900 menjadi Rp594.880. Lalu, tiket pesawat dari Jakarta ke Surabaya turun dari Rp1.005.280 menjadi Rp 933.380.

Tiket pesawat Lion Air juga turun untuk rute Jakarta ke Lombok, dari sebelumnya Rp1.165.680 menjadi Rp1.000.036, Jakarta ke Manado sebelumnya Rp2.438.680 kini menjadi Rp 2.147.440, dan rute-rute lainnya.

Terpisah, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bersama dengan anak usaha, Citilink, juga menerapkan implementasi kebijakan penurunan harga tiket rute domestik.

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan menyampaikan pihaknya menyediakan 1,4 juta kursi penerbangan. Jumlah itu terdiri penerbangan Garuda Indonesia sebanyak 741.514 kursi penerbangan dan Citilink yakni 717.560 kursi penerbangan.

"Di tengah animo masyarakat dalam menyambut perayaan Nataru, kami
menerapkan kebijakan penurunan harga tiket rute domestik," tuturnya dalam keterangan resmi.

Wamildan mengaku penurunan harga tiket pesawat Garuda Indonesia Group telah memperhitungkan secara seksama dengan memperhatikan proyeksi pertumbuhan penumpang pada libur akhir tahun.

Selama periode musim puncak liburan akhir tahun berlangsung, Garuda Indonesia Group memproyeksikan pengoperasian sedikitnya 8.199 frekuensi penerbangan. Itu didukung oleh kesiapan 94 armada yaitu 58 armada dari Garuda Indonesia dan 35 armada dari Citilink.

Angka ini, kata Wamildan, akan terus bergerak dinamis seiring dengan tren perjalanan masyarakat nantinya, khususnya yang memilih moda transportasi udara sebagai pilihan dalam mobilitas mereka ke destinasi tujuan.

"Dengan berlakukannya penurunan harga tiket ini, kami optimistis volume penumpang akan tumbuh positif yang tentunya akan berdampak langsung terhadap kinerja pendapatan Garuda Indonesia," imbuhnya. (E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya