Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tiket Pesawat Libur Nataru dengan Diskon 10% Bisa Dipesan Mulai Besok

M Ilham Ramadhan Avisena
29/11/2024 20:21
Tiket Pesawat Libur Nataru dengan Diskon 10% Bisa Dipesan Mulai Besok
(Ilustrasi) Maskapai dalam negeri siap mengikuti aturan diskon 10% untuk tiket Nataru.(Unsplash/Alev Takil)

PEMERINTAH memastikan masyrakat dapat mulai memesan (issued) tiket pesawat dengan potongan harga 10% mulai Sabtu (30/11) untuk perjalanan pada periode 19 Desember 2024 hingga 3 januari 2025 atau musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Itu berlaku pada penerbangan domestik pada penerbangan berjadwal.

 

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Elba Damhuri mengungkapkan program diskon tiket pesawat, dapat berjalan setelah pemerintah dan pemangku kepentingan terkait menghitung kemungkinan penurunan tarif. Setidaknya, kata dia, ada empat komponen yang berhasil ditekan agar tiket pesawat dapat dipotong hingga 10%.

 

“Jadi diskon ini untuk angkutan udara niaga berjadwal kelas ekonomi. diskon 10% itu dengan kompensasi dari passenger charge, landing fee, avtur, dan fuel surcharge,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (29/11).

 

Pada passenger charge atau Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U), biaya dapat ditekan hingga 20% dari tarif yang berlaku. Sementara pada komponen pendaratan, penempatan, hingga parkir pesawat berhasil ditekan hingga 50%

 

Selain itu, ada potongan yang berasal dari fuel surcharge dengan variasi, yaitu, fuel surcharge untuk pesawat propeler sebesar 25% sementara jet sebesar 10%. Komponen terakhir yang ditekan biayanya ialah avtur. “Jadi empat komponen itu, dihitung-hitung dari airline, kira-kira ada penurunan 10%,” terang Elba.

 

Dia juga memastikan pemerintah akan menggunakan inspektur penerbangan untuk memantau tarif pesawat selama program tersebut bergulir. Selain itu ada tim tarif khusus yang digerakkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

 

“Mereka akan menilai, apakah ini berjalan terus atau hanya untuk peak season seperti hari raya. Tapi intinya ini menjadi dasar penilaian. Harus ada pembahasan, sinergi, dan kolaborasi lagi untuk menentukan kebijakan ke depannya termasuk untuk periode Lebaran nanti. Sekarang kita fokus pada kelancaran, keamanan, dan keselamatan arus mudik dan balik musim Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” tutur Elba.

 

“Evaluasi akan dilakukan, pengawasan terhadap teknis pelaksanaan penurunan harga tiket juga dilakukan. Keputusan ini sudah mempertimbangkan berbagai aspek penting semua stakeholder terlibat termasuk maskapai,” tambahnya.

 

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia memastikan siap mengimplementasikan kebijakan penurunan harga tiket penerbangan rute domestik pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mulai dari 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 mendatang.

 

"Kami memahami kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi udara dengan harga terjangkau, utamanya di tengah persiapan jelang libur Natal dan Tahun Baru nanti. Oleh karena itu, hingga saat ini upaya koordinasi intensif terus diperkuat bersama seluruh pemangku kepentingan untuk membahas lebih lanjut petunjuk pelaksanaan kebijakan tersebut guna memastikan kelancaran implementasi secara teknis di lapangan,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan dikutip dari siaran pers.

 

Hal serupa dinyatakan Lion Group. “Penurunan kebijakan tarif 10% yang diterapkan di seluruh bandar udara di Indonesia diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang bepergian selama periode liburan Nataru,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro.

 

Lion Group, kata dia, juga terus melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian yang terkait lainnya, dan seluruh stakeholder penerbangan, termasuk PT Pertamina (Persero), PT Angkasa Pura Indonesia, serta AirNav Indonesia, untuk memastikan kebijakan penurunan tarif tiket pesawat ini dapat diimplementasikan dengan baik tanpa mengurangi kualitas layanan kepada pelanggan.

 

Sementara itu Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan menyatakan menyambut baik program pemerintah tersebut. Pelita Air, kata dia, juga akan memastikan beragam promo untuk menarik minat masyarakat melakukan perjalanan dengan Pelita Air. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya