Taman Pintar Yogyakarta Ramai, Pengunjung Minta Petugas Ditambah

TAMAN Pintar Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diserbu wisatawan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Pengunjung melonjak hampir dua kali lipat dibandingkan dengan hari biasanya.

Analis Program dan Kegiatan UPT Pengelola Taman Pintar Lukman Yoga Suryawan memperkirakan jumlah pengunjung Taman Pintar akan tetap tinggi hingga awal Januari 2024. "Salah satu magnet utama yang menyedot perhatian saat ini adalah wahana dinosaurus baru yang menampilkan replika interaktif dengan ukuran besar," terang dia, Jumat (27/12). Pada Sabtu (20/12), jumlah pengunjung melonjak dari rata-rata 3.000 orang per hari menjadi 5.400.

Baca juga : Enam Pos Pengamanan PPK Kemayoran Didirikan agar Nataru Aman

Dinosaurus tersebut berukuran besar, dapat bergerak, serta mengeluarkan suara. Wahana ini merupakan bagian dari pengembangan zona kehidupan purba. "Informasi tentang zaman purba, evolusi dinosaurus, dan lingkungan hidupnya dipaparkan secara interaktif, menjadikannya pengalaman yang menarik untuk anak-anak dan keluarga," terang Lukman.

Baca juga : Polres Purwakarta Patroli Tempat Wisata

Lukman menyebutkan pintu keluar gedung utama diperlebar menjadi dua kali lipat dari sebelumnya untuk menghindari antrean panjang di libur Nataru ini. Selain itu sistem jalur satu arah juga diterapkan di dalam gedung oval dan kotak untuk mencegah pengunjung bertabrakan.

“Pengunjung diarahkan untuk terus berjalan maju tanpa berbalik arah. Namun ini menjadi tantangan untuk pemandu yang bertugas. Beberapa zona favorit, seperti generator Van de Graaff dan zona teknologi populer, sering mengalami penumpukan. Jadi, pemandu tidak hanya menjelaskan tapi juga mengatur alur pengunjung dan membatasi waktu di zona-zona kritis untuk mengatur antrian,” jelas Lukman.

Baca juga : Rekomendasi Libur Nataru di Yogyakarta, Susur Goa sampai Nonton Wayang

Selain wahana dinosaurus, Taman Pintar juga melakukan pembaruan pada planetarium. Sistem proyektor dan film kini telah di-upgrade untuk memberikan pengalaman lebih menyenangkan. "Dengan sistem baru, pemutaran film meningkat dari empat menjadi enam kali sehari, dan kapasitas sekitar 80 kursi selalu terisi penuh setiap pemutaran yang sebelumnya belum tentu penuh," tambah Lukman.

Salah seorang wisatawan asal Jakarta, Niken Ayu menyayangkan beberapa alat peraga di Taman Pintar membutuhkan maintenance. “Banyak booth beberapa perlu ditambah petugas yang membantu menjelaskan jadi anak-anak lebih tertarik,” kata dia. (M-1)