Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hadapi Persaingan Global, Wamentan Ajak Petani Kopi Bali Modernisasi Pertanian

 Gana Buana
08/11/2024 17:28
Hadapi Persaingan Global, Wamentan Ajak Petani Kopi Bali Modernisasi Pertanian
Modernisasi pertanian(Dok. Kementan)

WAKIL Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, mengajak petani kopi di Kabupaten Badung, Bali, untuk menjaga kualitas kopi lokal agar dapat bersaing dengan produk kopi dari luar negeri.

Ia menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas kopi guna memenuhi kebutuhan pasar nasional, dalam kunjungannya ke Agro Techno Park pada Kamis (7/11).

“Jangan sampai kita punya kopi tapi malah konsumsi produk dari luar negeri. Karena itu pemerintah siap mendukung dari sisi benih. Dan yang pasti kita harus pinter-pinter menjaga pembeli dan ini penting bagi kita,” ujar Sudaryono.

Lebih lanjut, Sudaryono menekankan bahwa modernisasi dalam pertanian kopi nasional sangat penting. Ia menyarankan penggunaan benih unggul, alat dan mesin yang efisien, serta pemanfaatan data untuk mengukur hasil produksi.

Menurutnya, petani harus mengetahui data produksi per hektare agar dapat meningkatkan produktivitas secara terukur, yang penting untuk memastikan kebutuhan pasar domestik terpenuhi dan dapat bersaing di pasar internasional.

“Yang jelas perkebunan kopi nasional harus modern, alatnya modern, pemasarannya juga modern. Jadi siapa petaninya harus jelas dan berkebun kopi itu harus bagaimana. Kemudian 1 hektare bisa berapa ton. Nah ini semua harus kita baca sebagai data,” jelas Sudaryono.

Sudaryono berharap agar kopi Indonesia dapat lebih dikenal dan menguasai pasar global. Ia percaya bahwa kopi Indonesia memiliki kualitas yang sangat baik dan potensi besar untuk berkembang di luar negeri.

“Kita ingin kopi Indonesia tidak hanya dikenal di dalam negeri, tapi juga bisa mendominasi pasar dunia dan kita kuasai pasar global. Kami juga ingin masyarakat Indonesia lebih mengonsumsi kopi lokal kita,” tambahnya.

Sementara itu, Putu, salah satu petani kopi di Bali, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian Wamentan terhadap perkembangan kopi di wilayah tersebut. Ia berharap dukungan pemerintah dalam pemasaran kopi Bali dapat lebih diperluas ke pasar internasional. “Terima kasih kepada Pak Wamentan dan pemerintah atas dukungan yang diberikan selama ini. Kami berharap kopi Bali bisa lebih dikenal di seluruh dunia,” ujarnya.

Dengan langkah ini, Wamentan berharap para petani kopi di Bali dapat terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk kopi lokal untuk mendukung perkembangan industri kopi Indonesia secara keseluruhan. (RO/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya