Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Jelang Pilpres AS, Pelaku Pasar Wait and See, IHSG Berpotensi Rebound

Andhika Prasetyo
04/11/2024 11:00
Jelang Pilpres AS, Pelaku Pasar Wait and See, IHSG Berpotensi Rebound
Ilustrasi(Antara)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka melemah 0,14 poin atau 0,00% ke posisi 7.505,10. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,01 poin atau 0,00% ke posisi 912,59. Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas memproyeksi IHSG berpotensi bergerak rebound (berbalik menguat) di tengah sikap 'wait and see' pelaku pasar terhadap Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat.

"Pelaku pasar cenderung berhati-hati jelang Pilpres AS pada 5 November 2024 dan pengumuman FOMC The Fed. IHSG pada awal pekan ini berpotensi rebound sejalan dengan sentimen positif dari indeks-indeks global," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Dari dalam negeri, pada Selasa pekan ini (5/11) akan ada rilis pertumbuhan ekonomi periode kuartal III-2024 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang diperkirakan melandai sejalan dengan melemahnya daya beli dan konsumsi masyarakat, serta absennya Hari Besar Keagamaan.

Pada Rabu (6/11), Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal III-2024 dan diperkirakan PDB masih akan relatif stabil di atas 5 persen.

Sementara itu, Bursa saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat lalu (1/11) berhasil rebound, meskipun pasar tenaga kerja melemah, indeks Dow Jones menguat 288,73 poin atau 0,69% di level 42.052,19, indeks S&P 500 naik 0,41% di level 5.728,80, sedangkan Nasdaq Composite melonjak 0,8% ke 18.239,92. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik