Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Stabil dan Likuiditas Terjaga, Bank Sumsel Babel Raih Peringkat idA+ dari Pefindo

 Gana Buana
03/11/2024 19:43
Stabil dan Likuiditas Terjaga, Bank Sumsel Babel Raih Peringkat idA+ dari Pefindo
Bank Sumsel Babel raih peringkat ideA+(Dok. Bank Sumsel)

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) secara resmi menetapkan peringkat idA+ dengan prospek stabil bagi PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, yang lebih dikenal sebagai Bank Sumsel Babel.

Peringkat ini menggambarkan posisi pasar bank yang kuat di wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, didukung oleh struktur permodalan yang kokoh serta posisi likuiditas yang stabil.

Dalam laporan pemeringkatan yang diterbitkan, Pefindo mengapresiasi stabilitas yang ditunjukkan Bank Sumsel Babel di tengah tantangan sektor perbankan.

Namun, Pefindo juga mencatat beberapa aspek yang memerlukan perhatian, khususnya terkait kualitas aset dan meningkatnya persaingan pada segmen kredit produktif.

Pefindo menyatakan bahwa Bank Sumsel Babel memiliki potensi untuk meningkatkan peringkatnya, dengan syarat terjadi peningkatan signifikan pada kualitas aset, profitabilitas, dan penguatan posisi bisnis secara berkelanjutan. Sebaliknya, penurunan peringkat dapat terjadi jika bank menghadapi penurunan dalam profil bisnis, kualitas aset, atau profitabilitasnya.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin, menanggapi positif penetapan peringkat ini.

“Peringkat idA+ yang diberikan oleh Pefindo ini menjadi pengakuan atas komitmen kami dalam menjalankan tata kelola yang baik serta upaya kami dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah. Kami akan terus berfokus pada penguatan kualitas aset dan penerapan strategi bisnis yang adaptif untuk menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan Bank Sumsel Babel di masa depan,” ungkapnya.

Bank Sumsel Babel berharap, melalui peringkat yang diperoleh ini, mereka dapat terus memperluas kapasitas layanan dan menjaga kepercayaan dari nasabah serta pemangku kepentingan di tengah dinamika pasar perbankan.

Di samping itu, langkah-langkah penguatan yang dilakukan juga diharapkan mampu menghadapi tantangan di sektor perbankan yang semakin kompetitif. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya