Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah menyodorkan dua skenario untuk mencapai pertumbuhan ekonomi kepada presiden terpilih Prabowo Subianto. Dua skenario itu mengarahkan agar Indonesia bisa memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara rerata dalam lima tahun mendatang.
Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, secara rerata, dua skenario itu mengarahkan agar lima tahun mendatang ekonomi Indonesia memiliki pertumbuhan di kisaran 7%. Itu sekaligus merupakan syarat utama untuk mencapai visi menjadi negara maju di 2045.
"Skenario satu atau dua itu fine, itu di atas RPJPN. Buat kami adalah bagaimana mencari sumber pertumbuhan ekonomi untuk kita bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi 8%," ujarnya dalam diskusi bertajuk Urgensi Industrialisasi untuk Mencapai Pertumbuhan 8%, Jakarta, Rabu (16/10).
Pada skenario pertama, rancangan yang disusun Bappenas ialah Indonesia secara bertahap mendorong pertumbuhan ekonomi meningkat setiap tahunnya di periode 2025-2029 untuk mendapatkan angka pertumbuhan rerata 8%. Pada 2025 perekonomian nasional mesti bisa tumbuh di angka 5,7%.
Lalu pada 2026, pertumbuhan ekonomi harus naik menjadi 6,4%. Kemudian di 2027, perekonomian harus tumbuh 7% dan meningkat menjadi 7,5% di 2028. Selanjutnya pada 2029, ekonomi dalam negeri harus mampu tumbuh 8%.
Sementara pada skenario kedua, opsi percepatan pertumbuhan ekonomi di tahun ketiga (2027) menjadi titik utama. "Skenario percepatan itu adalah 8,3% di tahun ketiga, 8% di tahun keempat, dan 7,8% (2029), sehingga rerata selama lima tahun itu diharapkan ada sekitar 7,7%," kata Amalia.
Dua skenario itu, lanjutnya, memiliki visi yang baik lantaran angka rerata pertumbuhan lima tahun ke depan tersebut berada di atas rentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional yang dipatok di kisaran 6%.
"(Di RPJPN) Indonesia harus tumbuh minimal 6%-7%. Rata-rata, 20 tahun ke depan, sehingga kalau kita tumbuh 6% saja, 1% lebih cepat dari sekarang, kita bisa keluar dari middle income trap di 2041, itu hasil exercise kami," jelas Amalia.
Adapun berdasarkan kesepakatan yang diperoleh dari pembahasan DPR dan pemerintah mengenai APBN 2025, angka pertumbuhan ekonomi tahun depan ditargetkan mencapai 5,2%, naik tipis dari target pertumbuhan tahun ini di angka 5,1%. (Z-11)
Potensi alam yang dimiliki belum optimal diberdayagunakan dalam mendukung pemerataan ekonomi masyarakat.
MEMASUKI usia ke-79 setelah merdeka, ada banyak tantangan yang harus dihadapi bangsa Indonesia.
Dari daur ulang hingga kopi, pelaku kreatif di pinggiran Jakarta mengubah keterbatasan menjadi harapan. Inilah wajah baru ekonomi kreatif dari akar rumput.
Berbagai kajian menyimpulkan peran industri kreatif cukup vital sebagai sumber pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan efeknya pada perekonomian negara.
Sektor UMKM di Indonesia memainkan peran penting dalam perekonomian nasional, menyumbang 61% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp9.580 triliun dan menyerap 97% tenaga kerja.
Kepala BPOM Taruna Ikrar memprediksi nilai ekonomi dari industri farmasi berpotensi akan terus meningkat hingga dua kali lipat mencapai Rp300 triliun-Rp400 triliun.
Pelabuhan Bitung, Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Akses Terpadu di Sulawesi Utara
Digitalisasi diyakini menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi masa depan. Semakin masif teknologi digital diimplementasikan, semakin cepat pertumbuhan ekonomi melesat.
Di Indonesia, bisnis yang dipimpin oleh perempuan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat masih dapat ditingkatkan hingga akhir 2023.
Investasi Jabar masih akan tertinggi secara nasional
PEMERINTAH daerah dan kalangan pebisnis di Jawa Barat optimistis investasi yang masuk ke wilayah ini pada 2024 masih akan tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved