Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Pertamina International Shipping (PIS) mendapat penghargaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan pada ajang Indonesia CSR Awards 2024.
PIS dianugerahi penghargaan Best Corporate Social and Environment Responsibility Award 2024 for Supporting Environmental Ecosystem Protection and Health Services, dalam kategori Logistic and Transportation Industry. Penghargaan itu merupakan pengakuan atas kontribusi PIS dalam melestarikan ekosistem laut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Lewat program BerSEAnergi untuk Laut yang menjadi payung dan tajuk utama kegiatan CSR perusahaan, PIS menjalankan komitmennya untuk pelestarian laut dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Baca juga : PIS dan NYK Buka-bukaan Soal Bisnis Angkutan Karbon di Gastech 2024
"Program ini mencakup berbagai inisiatif yang mencakup aspek sosial, pendidikan, dan lingkungan, terutama dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan yang meliputi ekosistem lautan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, dan tanpa kemiskinan," kata Pjs Corporate Secretary PIS Vega Pita dalam keterangan resminya, Selasa (8/10).
Di bawah payung BerSEAnergi untuk Laut, PIS telah meluncurkan beberapa langkah inovatif seperti konservasi hiu paus melalui tagging dan monitoring untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut. Begitu juga dengan program Ocean LiteraSea yang fokus pada pengembangan pengetahuan tentang keanekaragaman hayati laut, pemberdayaan masyarakat, dan aksi nyata untuk melestarikan lingkungan laut.
Selain itu, PIS juga menjalankan program Rumah Sakit Apung (RSA) yang memanfaatkan kapabilitas logistik maritimnya untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). RSA dibangun untuk menjembatani kesenjangan akses layanan medis di wilayah terpencil, terutama di Indonesia Timur, yang seringkali kekurangan fasilitas kesehatan memadai.
"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras kami dalam menjalankan berbagai program TJSL. Kami berharap dapat terus memperluas dan meningkatkan kontribusi kami, tidak hanya dalam melindungi ekosistem laut, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Penghargaan ini menjadi pemicu semangat kami untuk terus berinovasi di tahun-tahun mendatang," kata Vega.
Dengan pencapaian itu, PIS berupaya mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan yang tidak hanya unggul dalam pengangkutan energi maritim, tetapi juga berperan aktif dalam perlindungan lingkungan dan pembangunan sosial yang berkelanjutan. (E-2)
Pemerintah terus berupaya mendorong intensitas perdagangan demi mengatasi gejolak perekonomian global. Demi memuluskan upaya tersebut, industri maritim logistik juga harus diperkuat.
Beasiswa Crewing Talent Scouting 2025 diluncurkan untuk mencetak pelaut-pelaut unggul yang akan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan industri maritim global.
PT International Shipping (PIS) mengadakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai bagian dari komitmen menjaga dan melestarikan keberlangsungan ekosistem laut.
PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil mengapalkan muatan slab steel atau lembaran baja sebanyak 30.400 metrik ton dari Morowali menuju Cilegon.
PT Pertamina International Shipping (PIS) mencatat pencapaian signifikan dalam upaya dekarbonisasi di sepanjang 2024.
Selain itu, PIS juga menggelar kegiatan santunan Ramadan kepada anak-anak yatim piatu, pembagian takjil kepada masyarakat, dan pembagian paket sembako.
Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II merupakan program kerja sama inovatif PIS dan doctorSHARE yang bertujuan untuk meningkatkan layanan medis faskes primer.
RSA Nusa Waluya II yang memberi pelayanan gratis beroperasi setiap hari, mulai dari Kamis (7/12) hingga 45 hari mendatang yakni 21 Januari 2024.
PIS menandatangani komitmen dukungan kepada Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) untuk pemberian bantuan pelayanan medis rumah sakit apung di Papua Barat.
Hadirnya RS Kapal seperti RSA Nusa Waluya II sebagai fasilitas pelayanan kesehatan bergerak yang menyelenggarakan pelayanan secara profesional dari satu pulau ke pulau lain di DTPK.
RSA Nusa Waluya II berdiri di depan dermaga PPI Pulau Laut, Kotabaru. Pengobatan gratis akan diberikan kepada masyarakat hingga tiga bulan ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved