Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
FITCH Ratings Indonesia mengafirmasi peringkat Insurer Financial Strength (IFS) PT Asuransi Asei Indonesia (Asei) pada ‘A(idn)’ dan merevisi outlook dari Stabil menjadi Negatif.
Penyesuaian outlook ini dilakukan setelah tinjauan terhadap kinerja keuangan Asei pada semester I 2024. Meskipun outlook berubah, Asei tetap mempertahankan peringkat Nasional IFS di ‘A(idn)’.
Baca juga : BRI Insurance Raih Penghargaan 7 Most Popular Brand Of The Year 2024
Penurunan outlook disebabkan oleh penurunan metrik kapitalisasi dan kinerja keuangan, khususnya dalam bisnis properti dan nilai piutang.
Rasio modal risiko (RBC) Asei turun dari 265% pada 2023 menjadi 208% di Juni 2024. Meski demikian, Direktur Utama Asei, Doddy Dalimunthe, menyatakan rasio tersebut masih berada di atas ketentuan minimal OJK sebesar 120%.
Pada semester I 2024, Asei mencatatkan premi bruto sebesar Rp129,6 miliar, turun 15% dari periode yang sama tahun lalu.
Baca juga : Simas Jiwa dan PermataBank Perkenalkan Produk Asuransi Jiwa Kredit
Meskipun ada penurunan pada Asuransi Kredit, lini Asuransi Perdagangan, Asuransi Umum, dan Penjaminan menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Sebagai Export Credit Agency (ECA) Indonesia, Asei terus mendukung peningkatan ekspor nasional melalui kolaborasi dengan pemerintah dan lembaga terkait.
Asei juga menerima dukungan penuh dari induk usahanya, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), untuk memperkuat permodalan dan menghadapi peraturan OJK yang akan berlaku pada 2026 dan 2028. (RO/Z-10)
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024 di tengah tantangan industri dan dinamika pasar.
RUPST Telkom yang akan digelar pada 27 Mei 2025 merupakan momen krusial untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan tata kelola perusahaan.
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada 27 Mei 2025 mendatang.
Seknas Fitra menyoroti laporan keuangan kuartal I 2025 PT Telkom Indonesia yang mengalami penurunan dari Rp37,4 triliun menjadi Rp36,6 triliun pada kuartal pertama 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved