Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BANK Indonesia memastikan bakal terus memperkuat dan menelurkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Salah satu yang akan diperkuat ialah kebijakan insentif Kebijakan Likuiditas Makroprudensial (LKM) yang telah dan tengah berjalan.
Baca juga : Peran Digitalisasi dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Demikian disampaikan Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Solikin M. Juhro dalam taklimat media di kantornya, Jakarta, Selasa (24/9).
“KLM ini adalah instrumen kebijakan makroprudensial yang melengkapi instrumen lain. Kita akan mengevaluasi, dan tentu kita perkuat lagi, ke depan pun seperti itu, penguatan terus dilakukan,” ujarnya.
Insentif KLM sedianya diberikan oleh BI untuk memacu pertumbuhan kredit nasional. Bank yang menyalurkan kredit pada sektor-sektor prioritas dan produktif dapat menikmati fasilitas stimulus dari bank sentral.
Baca juga : Suku Bunga Acuan Tinggi Menekan Kredit Rumah Tangga
Insentif tersebut berupa pemotongan setoran Giro Wajib Minimum (GWM) dalam rupiah yang wajib dipenuhi secara rata-rata kepada BI. Besaran total insentif paling besar 4%. Solikin menyampaikan, dampak positif dari insentif KLM itu sejatinya terlihat dari kinerja penyaluran kredit nasional yang konsisten tumbuh sejak Januari 2024 di atas 10%.
“Kredit tumbuh 11,4%. Ini konsisten sejak awal tahun tumbuh di aas 10%. Jadi ini menunjukkan juga ekonomi dari sisi pembiayaan masih bagus,” terangnya.
Data BI menunjukkan capaian insentif KLM sebesar 3,44%, atau Rp256,06 triliun pada September 2024. Secara sektoral, insentif KLM utamanya dikontribusikan dari sektor hilirisasi dan inklusif, atau Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM).
Baca juga : BI Diprediksi Kembali Tahan Suku Bunga Acuan
Adapun realisasi KLM per kelompok bank, yakni, oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) senilai Rp24,35 triliun dan rasio insentifnya di angka 3,17%; bank BUMN Rp118,56 triliun dengan rasio insentif 3,83%; bank umum swasta nasional (BUSN) Rp110,54 triliun dengan rasio insentif 3,23%; dan kantor cabang bank asing (KCBA) Rp2,61 triliun dengan rasio insentif 1,61%.
Ke depan, kata Solikin, BI juga memperkuat kebijakan insentif KLM ke sektor industri padat karya (labour intensive) sebagai prioritas dalam pemberian insentif KLM itu. Tujuannya ialah agar perbankan mau menyalurkan pendanaan ke sektor-sektor padat karya yang menciptakan lapangan kerja besar bagi masyarakat.
“KLM itu sejatinya memberikan 50% kepada sektor yang labour intensive, menyerap tenaga kerja. Tapi kita ingin lebih berkualitas, menyejahterakan. Ini yang ke depan kita evaluate,” kata Solikin.
“Kita mapping, sebagian besar sudah labour intensive, tinggal bagaimana kita optimalkan. Karena nature industri tadi itu punya konsentrasi sendiri. Nanti kita mapping sektor labour intensive, menyerap tenaga kerja, kita dukung melalui kebijakan BI,” pungkas dia. (Mir/M-4)
Pemerintahan Donald Trump pertimbangkan insentif besar untuk Iran, termasuk dana US$30 miliar untuk program nuklir sipil dan pelonggaran sanksi.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirat mengapresiasi kebijakan pemerintah yang telah berusaha meningkatkan daya beli masyarakat lewat beberapa insentif.
MENTERI Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan pihaknya saat ini sedang mempersiapkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) terkait program Bantuan Subsidi Upah (BSU).
SEBAGAI upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi, Pemerintah bakal menggelontorkan enam paket bantuan atau insentif bagi masyarakat pada 5 Juni 2025 mendatang.
Ridho menjelaskan bahwa insentif dapat diberikan dalam bentuk penghapusan pajak kendaraan, potongan biaya parkir maupun prioritas akses di jalur tertentu.
PEMERINTAH dan DPR didorong untuk memberikan insentif nyata bagi pelaku usaha dan sopir angkutan online (daring). Setidaknya ada empat insentif yang diusulkan Oraski.
HIMPUNAN Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan perlunya langkah konkret untuk memperkuat ekosistem investasi kawasan industri di tengah target ambisius pemerintah
PENURUNAN tajam peringkat daya saing Indonesia dalam laporan IMD World Competitiveness Ranking 2025 tidak lepas dari merosotnya efisiensi pemerintah dan efisiensi bisnis.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
Situasi global yang masih dan kian tak menentu patut diwaspadai. Perkembangan dari ekonomi dunia dan konflik Timur Tengah Iran vs Israel dinilai dapat memberi dampak ke perekonomian Indonesia.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kembali mencatatkan defisit sebesar Rp21 triliun, setara 0,09% dari Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir Mei 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved