Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PEMERINTAH akan mempercepat pencapaian program nol emisi karbon (Net Zero Emissions/NZE) pada tahun 2050 lewat pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit (TKKS), yang selama ini dianggap sebagai limbah, sebagai bahan baku pembuatan bioetanol.
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan, pihaknya telah menginisasi inovasi pengelolaan biomassa sawit yakni dengan mengembangkan teknologi fraksionasi tandan kosong yang menjadi aneka prekursor bahan kimia terbarukan, seperti glukosa, xylosa, dan lignin.
"Dengan teknologi enzymatic, tandan kosong yang semula adalah limbah dan dapat menjadi tempat tumbuhnya hama penyakit kelapa sawit, dapat diolah menjadi produk industri biokimia untuk substitusi impor, termasuk untuk produksi bioetanol, asam-asam organik, dan bahan kimia bernilai tambah lainnya," katanya di Jakarta, Rabu (11/9).
Dalam industri kimia, prekursor adalah bahan baku dasar untuk menghasilkan produk kimia berbasis nabati. Inovasi menghasilkan prekusor itu sekaligus menjadi kunci hilirisasi industri.
Saat ini, Kemenperin telah membuat Pilot Plant Fraksionasi TKKS berkapasitas 1 ton biomassa per hari untuk mendukung pertumbuhan industri bioetanol, industri asam organik, dan prekursor bioplastik atau biopolimer bernilai tambah tinggi.
"Dengan mengolah biomassa sawit menjadi bahan baku yang berguna, selain menciptakan nilai tambah bagi industri kelapa sawit, kita juga mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca. Inovasi ini sejalan dengan komitmen kita untuk menuju kebijakan industri yang berkelanjutan dan pro-lingkungan," kata dia. (Ant/E-2)
DALAM beberapa pemberitaan, pemerintah menyatakan bahwa produksi minyak kelapa sawit nasional ditargetkan mencapai 100 juta ton pada tahun Indonesia emas 2045.
Pasar properti di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menunjukkan tren pertumbuhan positif. Faktor utama yang mendorong perkembangan ini adalah stabilnya harga komoditas lokal.
Pemerintah terus memperkuat komitmennya terhadap pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan melalui berbagai langkah strategis, salah satunya dengan Perpres Nomor 16 Tahun 2025.
Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC) secara resmi mengumumkan transisi kepemimpinan eksekutifnya.
Tiga varietas bibit unggul sawit terbaru dirilis PT Astra Agro Lestari. Semua varietas itu memiliki ketahanan terhadap penyakit ganoderma.
Sistem tracing itu akan memuat data penting seperti sertifikasi lahan, titik koordinat kebun, status legalitas, serta aspek lingkungan dan sosial yang terkait.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved