Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KETUA Umum Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Pandu Sjahrir secara tegas menyatakan melawan praktik dan aktivitas judi online. Dia mengaku khawatir karena jumlah pemain judi online di Indonesia amat besar yakni empat juta orang dan jumlahnya terus meningkat.
Dari jumlah itu, 80 ribu di antaranya merupakan anak-anak berusia di bawah 10 tahun dan 440 ribu pemain berada dalam rentang usia 10 tahun-20 tahun.
"Data-data ini menjadi tantangan yang harus kita tindak dengan langkah-langkah konkret," ujarnya dalam Ngopi (Ngobrol Pintar) Bareng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Jakarta, Rabu (11/9).
Baca juga : Tindakan Preventif Penting untuk Cegah Judi Online
Aftech, kata Pandu, berkomitmen mendorong perkembangan perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech) yang aman, nyaman, sehat dan bertanggung jawab, serta mengambil upaya preventif untuk mencegah maraknya praktik judi online.
"Kami bersama pemerintah juga gencar melakukan kampanye antijudi online," ucapnya.
Pandu menuturkan, bandar judi mempunyai beragam cara meracuni masyarakat agar terjerat judi online. Untuk memberantasnya, perlu kerja sama berbagai pihak.
Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), jumlah transaksi judi online tercatat 168 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp327 triliun pada 2023. Lalu, dalam kurun waktu enam tahun atau sejak 2017-2023, nilai total uang transaksi judi online di Indonesia mencapai Rp517 triliun.
"Data-data ini sangat mengkhawatirkan buat kami semua," pungkas Pandu. (E-2)
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
Per Desember 2024, data OJK mencatat bahwa penyaluran fintech lending di luar Pulau Jawa masih sebesar 21,59% dari total penyaluran nasional.
Selama tujuh tahun hadir, Adapundi telah sukses dalam menyediakan akses pendanaan bagi lebih dari 700 ribu UMKM dan jutaan pengguna.
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Fintech di Indonesia dimulai dengan fokus memfasilitasi pembayaran online, sebagai respons terhadap maraknya transaksi online dan e-commerce.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) menegaskan komitmennya terhadap praktik penyaluran dana yang bertanggung jawab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved