Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Eskavator Kembali Mendarat di Merauke untuk Percepatan Pembangunan Lumbung Pangan Nasional

Media Indonesia 
14/8/2024 09:06
Eskavator Kembali Mendarat di Merauke untuk Percepatan Pembangunan Lumbung Pangan Nasional
Eskavator Kembali Mendarat di Merauke untuk Percepatan Pembangunan Lumbung Pangan Nasional(Ist)

EKSKAVATOR dari Jhonlin Group datang kembali ke Merauke Papua. Hari ini, sebanyak 27 eksavator, 7 buldozer dan 4 alat untuk pemadatan tanah dan aspal yaitu bomag datang ke Merauke Papua untuk merealisasikan percepatan pembangunan lumbung pangan nasional di Merauke, Papua Selatan, Rabu (14/8).

“Sandar lagi jhoni 45 membawa 27 excavator, 7 buldozer 4 bomag.” kata Haji Isam, Rabu (14/8).

Haji Isam mengungkapkan, keberhasilan program cetak sawah adalah tanggung jawab besar dari negara. Olehnya itu, proses bongkar alat berat yang menjadi sarana pendukung utama untuk program cetak sawah tersebut dipantaunya secara langsung. “Saya berharap gagasan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto ini juga bisa menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi masyarakat Papua,” ungkap Haji Isam.

Baca juga : Menteri Pertanian Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Sementara itu, menurut Asisten Operasi Projek Cetak Sawah satu juta Hektar, H Gusti Denny Ramdhani, kedatangan alat berat ini sudah tahap 4.  “Tahap pertama itu 29 Unit, tahap kedua dan ketiga masing masing 88 unit, tahap keempat 27 unit, jelasnya. Ia mengungkapkan, dalam waktu dekat ada satu kapal lagi dan jumlahnya ada 90 unit exavator.  “Kalau ditotal, sudah 232 unit sampai di Wanam”,  ungkapnya.

Pihaknya memastikan, semua pesanan alat berat ini akan digenjot sehingga secepatnya semua pesanan sampai di Wanam, merauke.  "Kita kerja cepat. Kita sukseskan cetak sawah satu juta hektar gagasan Presiden,” tutup pria Asal Kalimantan itu.

Diketahui, pekerjaan jalan ini dimulai di titik Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke. Rencananya, jalan sepanjang ratusan kilometer ini akan menghubungkan empat distrik yaitu Distrik Ilyawab, Kaptel, Ngguti, dan Distrik Muting. Pembangunan jalan ini selain untuk menunjang proyek cetak sawah sejuta hektare, juga diharapkan dapat menjadi solusi bagi sebagian daerah di Merauke yang masih terisolasi.(Nov)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya