Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, turut berperan aktif mendukung pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di PT Borneo Alumina Indonesia. Proyek tersebut merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mengolah bauksit menjadi alumina secara domestik, mengurangi ketergantungan pada ekspor mineral mentah, dan meningkatkan nilai tambah.
“Kami sangat mendukung upaya pemerintah meningkatkan nilai tambah produk bauksit menjadi produk alumina dengan memasok produk–produk pendukung baik chemical, BBM, ataupun lubricants," ujar Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya dalam keterangannya, Senin (5/8).
Perseroan berkomitmen dapat menjadi partner strategis yang memberikan solusi terbaik bagi konsumen. Salah satunya dengan Program Pertamina One Solution (POS) yang mempermudah konsumen memenuhi kebutuhan produk BBM, lubricant, dan petrochemical secara terintegrasi dengan jaminan pasokan produk yang berkualitas dan reliabel bagi konsumen.
Baca juga : Pakar Sebut Larangan Ekspor Mineral Mentah Sudah Tepat
PT Borneo Alumina Indonesia adalah perusahaan patungan antara PT Indonesia Asahan Aluminium atau INALUM dan PT Aneka Tambang (Antam). Perusahaan yang berlokasi di Kalimantan Barat ini didirikan untuk mengembangkan dan mengoperasikan proyek pabrik pemurnian bauksit (alumina smelter grade) menjadi alumina dengan kapasitas produksi satu juta ton alumina per tahun.
Pabrik pemurnian alumina ini bertujuan untuk mengolah bauksit menjadi alumina tingkat peleburan (smelter-grade alumina/SGA). Diharapkan proyek ini dapat mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan industri hilir dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
“Produk chemical kami yaitu Caustic Soda akan kami salurkan sebanyak 138.000 MT selama tahun 2024, volume penyaluran tersebut kami prediksi akan terus meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan produksi alumnia,” ungkap Maya.
Baca juga : Beri Relaksasi Ekspor Mineral Mentah ke Freeport, Ini Alasan Menteri ESDM
Lebih lanjut, Maya mengatakan pihaknya berkomitmen mengembangkan komoditas baru bagi portofolio produk Petrochemical dan Chemical Business di PT Pertamina Patra Niaga.
Ditempat terpisah Direktur Utama PT Borneo Alumina Indonesia, Leonard Manurung menjelaskan bahwa Caustic Soda adalah salah satu bahan baku utama untuk memproduksi alumina smelter grade.
"Pertamina Patra Niaga merupakan partner strategis yang terlibat dalam memasok Caustic Soda dan dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan dan kelancaran pasokan serta produksi di Pabrik PT Borneo Alumina Indonesia," jelas Leonard.
Kesuksesan program ini tidak terlepas dari kolaborasi dan sinergi Pertamina Group antara SH Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga dan SH Integrated Marine Logistics PT Pertamina International Shipping untuk memastikan kelancaran pengiriman produk secara tepat dan aman. (Z-11)
Rapat yang dipimpin Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen Sarjono Turin itu menyoroti empat isu penting yang menyebabkan kebocoran penerimaan negara.
Buku ini tidak hanya menyajikan informasi komprehensif tentang bauksit, tetapi juga mengungkap potensi besar sektor pertambangan nasional.
PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) selaku perusahaan logistik resmi membuka fasilitas kantor baru di Pontianak, Kalimantan Barat.
PRESIDEN Joko Widodo melakukan peninjauan langsung ke Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu, (20/3).
BAUKSIT adalah salah satu mineral bebatuan yang semakin mendapatkan perhatian karena ternyata memiliki peran yang sangat vital dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
AS dan Tiongkok mencapai kemajuan yang meredakan perang dagang.
Komisi VI DPR RI mendorong pemerintah segera menetapkan harga pokok mineral (HPM) timah. Penetapan itu dibutuhkan sebagai langkah strategis memperbaiki tata kelola pertambangan.
PT PAM Mineral (NICL), perusahaan pertambangan nikel yang beroperasi di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah, berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp543,91 miliar per Maret 2025.
Berbeda dengan cat tembok dekoratif pada umumnya yang terbuat dari bahan sintetis atau akrilik (organik), cat berbahandasar mineral punya sejumlah keunggulan.
Situasi ini menegaskan pentingnya ketahanan ekonomi dalam negeri, termasuk melalui penguatan program hilirisasi bahan mineral mentah.
Jadi, siapa yang membutuhkan lebih banyak zat besi dan kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi suplemen zat besi? Berikut manfaat, risiko, dan cara mengonsumsi pil zat besi dengan benar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved