Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MNTERI Pertanian RI Amran Sulaiman berharap Indonesia bisa mengatasi dan memitigasi potensi krisis pangan di Indonesia, akibat perubahan iklim yang ekstrem.
"Insyaallah mudah-mudahan bisa kita atasi dan mitigasi segala dampak yang ditimbulkan akibat iklim yang ekstrem, perubahan iklim el nino dan kekeringan. Overlapping keduanya tahun ini insyaallah bisa kita hadapi," kata Amran di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8/2024).
Sejauh ini pemerintah melakukan akselerasi dan memberikan solusi cepat pompanisasi dan optimasi lahan, benih unggul, dan alsintan, untuk mengatasi masalah pangan. Demikian solusi cepat yang sejauh ini ditawarkan Kementerian Pertanian.
"Itu solusi cepat atasi masalah pangan. Alhamdulilah di BPS data kelihatan dua bulan ini, produksi (pertanian) naik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Amran. (Try/P-3)
Pengaruh El-Nino membuat masa panen di Kabupaten Kuningan yang seharusnya dilakukan Maret mundur sebulan.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
PEMERINTAH Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menyikapi pemberitaan terkait kondisi udara di wilayahnya melakukan sejumlah langkah antisipasi menghadapi polusi udara
Pemprov DKI ingatkan instalasi listrik di rumah untuk mencegah kebakaran. Upaya itu sebagai mitigasi menghadapi el nino.
BMKG mengatakan saat ini Indonesia dilanda fenomena El Nino yang membuat musim kemarau lebih panjang, hingga awal 2024.
Ratusan ribu jiwa yang tersebar di 40 kecamatan yang ada di Kabpaten Bogor, kini mengalami kesulitan air bersih.
Warga eks Timor Timur Terdampak Kekeringan
Dampak kemarau panjang menimbulkan kekhawatiran terhadap krisis pangan
Masa tanggap darurat bencana kekeringan di Majalengka akan berakhir Selasa (31/10).
Untuk mengatasi kekeringan, sebagian petani bahkan harus merogoh uang untuk membeli air.
Bencana pertanian itu terjadi di tiga kecamatan.
Saat ini pihaknya masih rutin melakukan distribusi air bersih ke Kelurahan Argasunya. Hingga kini masyarakat di sana masih membutuhkan air bersih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved