Festival Merah Putih Digelar Satu Bulan di Bogor untuk Tanamkan Nasionalisme

Selama satu bulan penuh, Festival Merah Putih (FMP) digelar di Kota Bogor, Jawa Barat. Agenda yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI itu dihelat di Markas Korem 061/Suryakencana, Jalan Merdeka Kota Bogor, Jawa Barat.

"Kegiatan FMP sengaja digelar di Kota Bogor setiap tahun. Tahun ini merupakan kali kesembilan dan akan dilaksanakan selama satu bulan penuh," ungkap Danrem 061/Surya Kencana Brigadir Jenderal Faisol Izuddin Karimi, saat membuka acara, Rabu (31/7).

Faisol mengatakan FMP adalah salah satu bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, bahkan jiwa dan raga untuk mengibarkan merah putih.

Baca juga : Rayakan Kemerdekaan RI, Rey Utami Gelar Lomba Berhadiah Rp200 Juta

"Jadi suatu kewajiban bagi kita semua generasi penerus untuk terus jaga, pelihara dan terus meningkatkan semangat merah putih. Ini akan kita gelorakan terus-menerus ke generasi berikutnya," jelas Faisol.

Ketua Panitia Hendryanto Liebrata, atau yang akrab disapa Akeng, mengatakan FMP yang telah berjalan selama sembilan tahun itu digagas oleh Komunitas Bogor Sahabat. Itu merupakan merupakan wujud nyata kecintaan masyarakat Bogor terhadap Tanah Air.

"Festival ini membawa pesan kebangsaan dari Bogor untuk Indonesia, memupuk semangat persatuan dan kesatuan bangsa," ungkap Akeng.

Baca juga : Pelucuran Buku Tentang Perjuangan Tentara Pelajar dalam Perang Kemerdekaan

Tahun ini, FMP akan menghadirkan 16 rangkaian kegiatan yang dirancang untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan mempererat persatuan bangsa. Beberapa kegiatan utama yang akan dilaksanakan diantaranya diantanya memerah putihkan Kota Bogor. Kota Bogor akan dihiasi dengan umbul-umbul merah putih sepanjang jalan protokol dan landmark kota, Lawang Salapan, selama bulan Agustus.

Selanjutnya, ada prosesi penaikan dan penurunan bendera di Tugu Kujang. Generasi emas merah putih, street food festival Suryakancana, kirab merah putih, dan doa bersama lintas agama.

Tidak hanya itu, berbagai kegiatan lainnya seperti aksi sosial donor darah, perlombaan peragaan busana nusantara, eksebisi seni, hingga lomba ketangkasan baris-berbaris juga turut memeriahkan FMP tahun ini.
 
Akeng juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya festival tersebut, termasuk Korem 061/Surya Kencana yang menjadi tuan rumah pada acara pembukaan. Kemudian juga Pemerintah Kota Bogor, seluruh unsur TNI dan Polri, para sponsor, serta insan media yang turut menyebarluaskan semangat kebangsaan dari Bogor untuk Indonesia.

Baca juga : Peran Sayuti Melik dalam Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan RI

“Dukungan dari berbagai pihak, termasuk keterlibatan Persatuan Purnawirawan TNI dan Polri, yang melebur bersama generasi muda dalam kepanitiaan tahun ini, menunjukkan betapa kuatnya semangat persatuan dan kebersamaan kita,” tambahnya.

Festival Merah Putih 2024 diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat rasa kebangsaan dan kebersamaan, serta menumbuhkan semangat cinta Tanah Air di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.

Di tempat yang sama Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan pihaknya mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut.  

"Kami, Polresta Bogor Kota, siap mendukung, siap mengamankan dan yang paling utama semoga memberikan kontribusi yang positif yang maksimal bagi pembangunan Kota Bogor dan kemanfaatan bagi masyarakat Kota Bogor,"pungkasnya.

Sekadar diketahui, FMP ini digagas oleh Bobats (Bogor Sahabat). Bobats adalah sebuah komunitas atau perkumpulan yang terdiri dari berbagai elemen, mulai dari masyarakat, media, ulama, tokoh masyarakat dan agama, hingga pejabat baik dari daerah, pemerintahan, TNI, Polri. (Z-11)