Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIGITALISASI sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien. Dengan demikian, sektor ESDM dapat berkontribusi lebih terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.
Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM, Hendra Iswahyudi, mengungkapkan kesiapan pemerintah menghadapi perkembangan teknologi digital yang pesat serta urgensi digitalisasi di sektor ESDM.
“Kementerian ESDM telah menyusun arsitektur aplikasi, infrastruktur, dan keamanan digital dengan mengimplementasikan big data analysis serta artificial intelligence (AI)," ujar Hendra dalam keynote speech EITS Discussion Series II bertajuk "Urgensi Digitalisasi Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral" di Jakarta, Rabu (24/7).
Baca juga : Optimalkan Teknologi Digital Dukung Kinerja dan Pelayanan Publik
Arsitektur aplikasi tersebut diproyeksikan dapat mendukung operasional serta pelayanan publik di sektor migas, mineral, batu bara, energi baru terbarukan, dan ketenagalistrikan.
Selain itu, Kementerian ESDM juga mempersiapkan dukungan infrastruktur dan keamanan yang memadai.
"Hal ini semua digunakan untuk memastikan kanal akses maupun aplikasi bagi implementasi layanan administrasi pemerintahan yang dapat digunakan oleh umum,” imbuhnya.
Baca juga : Tingkatkan Pendapatan, Teknologi SCM Semakin Diminati Perusahaan
VP Digitalisasi SKK Migas, Rendra Utama, menegaskan bahwa digitalisasi di sektor ESDM, khususnya minyak dan gas (migas), adalah hal yang harus segera dilakukan karena tidak dapat dihindari.
Rendra menyoroti tantangan dan peluang penerapan digitalisasi bagi sektor ESDM ini, terutama di industri migas yang menghadapi harga minyak bumi, gas, dan batubara yang fluktuatif, serta sumber cadangan energi yang menurun dan infrastruktur yang sudah tua.
“Tantangan di industri oil dan gas adalah bagaimana bisa mempertahankan dan meningkatkan industri dengan tetap menjaga cost efficiency semaksimal mungkin. Untuk ini, AI bisa menjadi solusinya,” jelasnya.
Baca juga : Menyelaraskan Strategi dengan Keunggulan Platform Digital
Kehadiran teknologi digital dan AI dapat membantu industri menekan biaya saat produksi. Tantangannya adalah bagaimana industri ESDM bisa memaksimalkan manfaat dari digitalisasi ini.
“Digitalisasi relatif baru, kita sambut, jangan antipati. Digitalisasi ada aspek positif dan negatif, ada pro dan kontra, tetap cari tahu aspek negatifnya sehingga bisa hindari dampak negatifnya,” ujarnya.
Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Wisnu Bahriansyah, menyatakan bahwa fokus digitalisasi PHE ada pada empat poin: proses dan sumber daya manusia yang harus bisa di digitalisasikan, sistem keamanan dan resiliensi infrastruktur, pemusatan dan analisa data, serta penerapan teknologi yang tepat guna.
Baca juga : Masa Depan Industri Energi Surya di Indonesia Dianggap Cerah
“People itu, bagaimana caranya orang teknik, produksi, operasi bisa mengerti IT dan sebaliknya, mereka yang di IT mengerti proses produksi. Jika ini tidak terlaksana, digitalisasi tidak akan jalan,” ujarnya.
PHE berupaya menstandarisasi dan menyatukan data di satu tempat sehingga analisa dapat dilakukan dengan mudah.
“Keempat, teknologi update, bagaimana kita menerapkan teknologi yang tepat guna dan efisiensi penerapan teknologi,” pungkas Wisnu. (Z-10)
Kaca gedung Kementerian ESDM pecah, bahkan musala yang berada di dalam gedung juga tak luput dari sasaran massa.
Pembangunan PLTN di Indonesia terhambat karena banyak masyarakat yang merasa takut. PLTN sering dikaitkan dengan gempa dan bahaya radiasi.
Beberapa sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit energi baru terbarukan (EBT) seperti tenaga surya, tenaga hydro besar atau mini hydro, bio dan biomassa.
Saat ini, status aktivitas vulkanik Gunung Semeru berada pada level II atau waspada. Gunung yang berlokasi di Jawa Timur itu mengalami erupsi pada Selasa (1/12) dini hari.
SEBELUM terjadinya guguran awan panas dari Gunung Semeru di Jawa Timur, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat rata-rata 40 kejadian gempa per hari.
Indonesia terus berusaha meningkatkan upaya-upaya adaptasi maupun mitigasi perubahan iklim lewat sejumlah strategi.
Energi terbarukan yang mengandalkan air, angin, dan matahari masih terbatas dan belum mencukupi.
CHELSEA menjamu Manchester United pada pekan ke-30 Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, Jumat (5/4) dini hari. 2 tim besar yang tengah terpuruk itu di bawah tekanan besar dan ambang kegagalan
DUA negara superpower, Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, kini tengah menghadapi tekanan ekonomi yang amat berat.
Untuk mengenal lebih dalam terkait Program Pemasaran Bersama PLN dan PLN icon Plus, berikut ini simak infografis yang menjelaskan kedua program tersebut.
Landfill mining dan RDF adalah fasilitas pengelolaan sampah menjadi material setara batu bara.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengajukan Raperda Pengelolaan Air Limbah Domestik dan Raperda Rencana Umum Energi Daerah kepada DPRD DKI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved