Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELUANG Indonesia menjadi pemain penting di industri kendaraan listrik (EV) kini terbuka lebar. Ini akibat Amerika Serikat dan beberapa negara Uni Eropa yang menaikkan pajak untuk impor mobil listrik asal Tiongkok.
"Setelah kebijakan impor dari AS yang menaikkan hingga 100% pajak impor EV dengan Tiongkok, Uni Eropa juga menaikkan sampai 37% pajak impor EV dari Tiongkok. Tiongkok cukup ketar ketir. Mereka berencana memproduksi EV di Turki dan Indonesia," ujar Direktur Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional Kemenperin, Syahroni Ahmad, di Jakarta pada Jumat (12/7).
Sebagaimana diketahui, saat ini setidaknya ada beberapa nama perusahaan EV dari Tiongkok yang sudah memasuki pasar Indonesia seperti Wuling maupun BYD. "Kemarin juga sudah datang tiga perusahaan lagi menghadap Pak Menteri tetapi tentu ini belum bisa di-publish," ungkap dia.
Baca juga : Ada Perang Dagang, AS dan Tiongkok Tetap Mitra Utama RI
Di sisi lain, terkait dengan pembangunan ekosistem EV, Indonesia telah memulainya dari penyediaan charging station. Saat ini telah ada beberapa negara yang ikut serta dalam bisnis EV di Indonesia seperti Jepang, Korea, Taiwan, dan Tiongkok.
"Dari Jepang kami bisa sampaikan bahwa kita dengan Jepang sudah melalukan survei mengenai baterai dari kendaraan listrik terutama kendaraan roda dua sheingga nanti bisa di-recycle," imbuhnya. Terkait Korea, Kemenperin mengakui bahwa pihaknya telah bertemu dengan Busan Techno Park yang ingin membuat pusat-pusat untuk memverifikasi baterai EV.
Terkait dengan Taiwan, Kemenperin mengungkapkan bahwa saat ini negara itu membangun pabrik baterai EV di kawasan industri Batam. "Mudah-mudahan September sudah bisa produksi dan launching Oktober," pungkasnya. (Z-2)
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Kepala Negara juga menyebut proyek ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, mencerminkan keseriusan Indonesia dalam mendorong energi bersih.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos menegaskan bahwa proyek pengembangan Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Halmahera Timur merupakan katalisator ekonomi daerah.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi langkah strategis pembangunan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi.
DPR RI mendukung penuh langkah Antam dalam membangun ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi bersama Indonesia Battery Corporation (IBC) dan mitra global.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti peran mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong proyek pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan Indonesia akan memproduksi hingga 100 gigawatt hour (GWh) baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved