Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
WAKIL Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin berharap rebranding PT Reasuransi Syariah Indonesia (ReIndo Syariah) yang salah satunya dengan meluncurkan logo baru perusahaan bisa mendorong pertumbuhan industri syariah di Indonesia.
“Lewat peningkatan literasi, digitalisasi dan inovasi, salah satunya lewat rebranding ini, saya yakin ReIndo Syariah dapat terus tumbuh dan memacu perkembangan industri asuransi syariah di Indonesia,” ujar Wapres saat memberikan sambutan secara virtual pada launching Logo & ReIndo Syariah Conference 2024 di Jakarta, Kamis (27/6).
Logo baru Reindo Syariah memiliki makna kepedulian, saling menolong, rasa aman, perlindungan serta percepatan pertumbuhan industri asuransi syariah sesuai harapan dari pemangku kepentingan perusahaan.
Baca juga : Wapres Akui Kontribusi Ekonomi dan Keuangan Syariah Masih Rendah
Warna biru melambangkan sinergitas Reindo Syariah dengan induk perusahaan, sementara warna hijau melambangkan kesan ramah dan amanah. Logo baru tersebut menjadi lambang konsistensi ReIndo Syariah sebagai perusahaan reasuransi syariah full fledged satu-satunya di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan visi ReIndo Syariah menjadi reasuradur syariah terdepan, terkuat dan terpercaya bagi industri asuransi syariah nasional dengan kiprah regional.
Direktur Utama ReIndo Syariah Tati Febriyanti menyampaikan rebranding kali ini membawa harapan peningkatan kinerja perusahaan seiring dinamika yang terjadi di skala nasional dan global serta menginisiasi potensi kerja sama bisnis di masa depan.
Lebih lanjut, Tati menyebut potensi pasar syariah, baik ekonomi dan keuangan syariah, masih demikian terbuka lebar. "ReIndo Syariah sangat terbuka akan adanya sinergi dan kolaborasi untuk memaksimalkan potensi bisnis dalam ekosistem syariah,” ujarnya.
Baca juga : Aset Keuangan Syariah Capai Rp2.500 Triliun, Berkontribusi 46% pada PDB
Ia juga mengajak para pemangku kepentingan untuk bergandeng tangan mencari solusi atas berbagai isu yang sedang dihadapi dan bersama-sama berkontribusi memperkuat industri asuransi dan reasuransi syariah di Indonesia.
Selain peluncuran logo baru, ReIndo Syariah mengadakan acara ReIndo Syariah Conference 2024 dengan menghadirkan narasumber dari para pelaku industri asuransi syariah dan Founder Rumah Perubahan sekaligus Guru Besar FEB UI Rhenald Kasali.
Rhenald yang memaparkan tentang Unlocking The Sharia Market Ecosystem menyebutkan data dan teknologi jadi faktor penting dalam pengembagan bisnis asuransi syariah.
“Untuk berkompetisi di industri asuransi saat ini, pelaku bisnis finansial perlu mengedepankan kecanggihan algoritma, analisis data, dan kekuatan narasi,” pungkas Rhenald. (H-2)
Fokus utama expo kali ini adalah penguatan ekosistem halal dan pengenalan layanan unggulan BSI Bank Emas.
Kehadiran BPKH dalam Global Islamic Financial Institutions Forum 2025 di Dubai menjadi platform penting untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam memajukan ekonomi syariah.
MASYARAKAT modern di perkotaan telah mengenal gaya hidup yang menerapkan prinsip islami, tidak hanya makanan, tetapi juga gaya berpakaian, wisata, dan bahkan perbankan.
Strategi pemanfaatan ekonomi syariah dalam lima tahun ke depan akan difokuskan untuk pengembangan sektor pariwisata halal.
Sejarah mencatat, sejak lama halalbihalal telah menjadi tradisi khas Indonesia yang mengisi ruang-ruang sosial pasca-Idul Fitri pada bulan Syawal.
Sistem Ekonomi Syariah di Indonesia: Prinsip Dasar. Pelajari prinsip dasar sistem ekonomi syariah di Indonesia. Temukan fondasi keuangan yang adil, etis, dan berkelanjutan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, aset keuangan syariah di luar kapitalisasi saham syariah mencapai Rp2.883,67 triliun sepanjang 2024 atau tumbuh 11,67% secara tahunan.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Islamic Finance News (IFN) menyelenggarakan forum tahunan IFN Dialogues 2025 untuk memperkuat kolaborasi di sektor keuangan syariah
BPKH dan Islamic Finance News (IFN) berkolaborasi dalam gelaran IFN Indonesia Dialogues 2025 untuk membahas perkembangan, tantangan, dan peluang industri keuangan syariah
Peningkatan inklusi keuangan syariah secara cepat dan merata sangat penting mengingat tingkat inklusi keuangan syariah.
Kegiatan penggalangan dana sosial kini berkembang pesat dengan mekanisme yang transparan. Langkah itu memastikan dana sampai kepada penerima manfaat dengan aman dan tepat sasaran.
Penguatan literasi keuangan syariah bagi generasi muda sangatlah penting. Itu perlu dilakukan demi mencegah kaum muda terhindar dari jebakan utang digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved