Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PT Benteng Api Technic atau BAT Refractories membukukan kinerja keuangan solid pada 2023, baik dari sisi pendapatan, laba bersih, hingga neraca. Tren tersebut diharapkan terus berlanjut pada 2024, ditopang masih kuatnya permintaan produk material tahan panas (refraktori) domestik dan keberhasilan perseroan menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Pada 2023, produsen dan distributor refaktori itu membukukan pendapatan Rp138,1 miliar, tumbuh 5% dari 2022 yang hanya Rp131 miliar. Laba usaha, berdasarkan laporan keuangan BATR 2023, mencapai Rp17,4 miliar, naik dari tahun sebelumnya Rp17,2 miliar. Sejalan dengan itu, laba bersih naik 18% menjadi Rp13,8 miliar dari semula Rp11,7 miliar di 2022.
Direktur Utama BATR Ridwan mengatakan penaikan pendapatan dan laba bersih mengindikasikan keberhasilan manajemen dalam melakukan langkah-langkah inovasi seperti peningkatan produktivitas dan kualitas produk.
Baca juga : Hingga Semester I 2024 Kinerja Pasar Saham masih Lesu
“Di tengah meningkatnya ketidakpastian global pada tahun ini, perseroan tetap berusaha terus meningkatkan kinerja dengan mempersiapkan peningkatan kapasitas maupun kualitas produksi baik dalam produksi barang maupun jasa konstruksi,” kata Ridwan dalam keterangan resmi, Jumat (20/6).
Dia menyatakan perusahaan juga terus menambah jaringan dan pangsa pasar, terutama di industri petrokimia, migas, semen, dan smelter. Selain itu, BATR telah bekerja sama dengan perguruan tinggi terkemuka, seperti ITS Surabaya dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk pengembangan produk bata tahan api jenis khusus dalam rangka subtitusi produk impor.
Sebelumnya, BATR sukses menggelar IPO saham dengan raihan dana Rp 68,2 miliar. IPO BATR mencatat kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 140 kali, menandakan tingginya minat investor terhadap emiten refraktori pertama dan satu-satunya di BEI saat ini. (Z-11)
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024 di tengah tantangan industri dan dinamika pasar.
RUPST Telkom yang akan digelar pada 27 Mei 2025 merupakan momen krusial untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan tata kelola perusahaan.
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada 27 Mei 2025 mendatang.
Seknas Fitra menyoroti laporan keuangan kuartal I 2025 PT Telkom Indonesia yang mengalami penurunan dari Rp37,4 triliun menjadi Rp36,6 triliun pada kuartal pertama 2025.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved