Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BRI Kembali Dinobatkan sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia dalam Daftar Forbes Global 2000 Tahun 2024

Gana Buana
19/6/2024 13:50
BRI Kembali Dinobatkan sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia dalam Daftar Forbes Global 2000 Tahun 2024
BRI dinobatkan jadi bank terbesar(Dok. BRI)

FORBES Internasional, media keuangan dan ekonomi ternama dunia, merilis daftar perusahaan terbesar dunia, Forbes Global 2000 tahun 2024 pada Kamis (13/6) di New York. The Global 2000 mencakup 2000 perusahaan terbesar di dunia berdasarkan penjualan, laba, aset, dan nilai pasar, dengan bobot yang sama untuk keempat variabel tersebut.

Menurut situs resmi Forbes Internasional, dari 2000 perusahaan global yang masuk dalam daftar tersebut, ada 9 perusahaan dari Indonesia dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menempati peringkat tertinggi di antara mereka. BRI berada di peringkat 308, diikuti oleh Mandiri (373), BCA (457), Telkom Indonesia (912), BNI (944), Bayan Resources (1.194), Chandra Asri Petrochemical (1.591), Amman Mineral (1.605), dan Adaro Energy (1.738).

"Daftar tahunan Forbes The Global 2000 mencerminkan perusahaan global terbesar yang mempengaruhi pasar serta industri yang sedang tumbuh dan menjadi tren," kata Hank Tucker, penulis staf Forbes.

Baca juga : Pertamina Raih Laba Rp72 Triliun di Tahun 2023

"Daftar tahun ini menunjukkan bagaimana pasar global terintegrasi dan tren kecerdasan buatan yang terus berkembang, tercermin dari naiknya peringkat perusahaan semikonduktor," tambah Hans.

Secara keseluruhan, BRI mencatatkan penjualan sebesar $14,95 miliar, laba $3,6 miliar, aset $125,45 miliar, dan nilai pasar $46,5 miliar. Keberhasilan BRI di peringkat 308 lebih baik dibandingkan beberapa perusahaan multinasional seperti Starbucks, Renault, Nissan Motor, Uber, Vodafone, HP, dan Softbank.

Daftar tahun ini menggunakan data kinerja perusahaan selama 12 bulan terakhir hingga 17 Mei 2024. Secara kolektif, 2000 perusahaan dalam daftar tersebut memiliki nilai pasar sebesar $88 triliun, meningkat 19%, dengan pendapatan mencapai $51,7 triliun, laba $4,5 triliun, dan aset $238 triliun.

Baca juga : Ekonomi Global Menantang, Harita Nickel Catat Pendapatan Kuartal I Naik 26%

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan rasa bangga atas pengakuan dari Forbes Internasional, terutama saat perusahaan menghadapi tantangan ekonomi global.

"Pengakuan dunia internasional terhadap kinerja positif BRI dan peran BRI sebagai perusahaan BUMN menunjukkan kemampuan kami untuk terus memberikan dampak global," ujar Sunarso.

Dari sisi kinerja, BRI mencatat pertumbuhan laba positif menjadi Rp15,98 triliun di kuartal I 2024. BRI juga menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh 10,89% yoy, dengan 83,25% dari kredit tersebut atau Rp1.089,41 triliun dialokasikan untuk segmen UMKM.

Dana pihak ketiga BRI juga tumbuh 12,80% menjadi Rp1.416,21 triliun, dengan total aset perusahaan meningkat 9,11% menjadi Rp1.989 triliun. Dari sisi permodalan, BRI didukung oleh CAR yang kuat di level 23,97% dengan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) sebesar 83,28%. Perusahaan juga mencadangkan NPL coverage sebesar 214,26%. #MIA (RO/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya