Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BANK Indonesia (BI) merespons perihal anjloknya nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS (Amerika Serikat). Kepala Departemen Pengelolaan Moneter (DPM) BI Edi Susianto menuturkan untuk menjaga stabilitas rupiah, pihaknya akan menerapkan triple intervention.
Intervensi ini dilakukan di pasar spot, di Domestic Non-Delivery Forward (DNDF) atau transaksi derivatif valas terhadap rupiah yang standar (plain vanilla) berupa transaksi forward dengan mekanisme fixing di pasar domestik, serta pembelian surat berharga negara (SBN) di pasar sekunder.
"Yang dilakukan BI tentunya memastikan keseimbangan supply-demand valas di market dengan upaya triple intervention," kata Edi kepada Media Indonesia, Selasa (18/6).
Baca juga : Rupiah Nyaris Rp16 Ribu Per Dolar AS, Ini Kata Apindo
Mengutip data Bloomberg, posisi rupiah pada penutupan perdagangan hari Jumat (14/6) senilai Rp16.412 per dolar AS, melemah 0,87% secara harian dan turun 1,33% selama sepekan terakhir. Edi menegaskan upaya-upaya intervensi tersebut untuk menjaga agar jangan sampai market confidence atau kepercayaan investor menurun.
"Dengan triple intervention itu supaya market confidence tetap terjaga," imbuhnya.
Dia berpandangan pergerakan rupiah dipengaruhi oleh data ekonomi AS yang membaik, seperti data pasar tenaga kerja AS yang mulai bangkit pasca krisis akibat pandemi covid-19. Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data Biro Statistik Tenaga Kerja AS, pasar tenaga kerja di Negeri Paman Sam bertambah 272 ribu pekerjaan nonfarm payroll di Mei, melampaui ekspektasi para ekonom sebesar 180 ribu. (Ins/Z-7)
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved