Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PARADISE Indonesia atau PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP) menargetkan pertumbuhan pendapatan perusahaan sebesar 20% pada 2024. Hal ini merupakan proyeksi realistis yang dibuat dengan dasar pertumbuhan pasar properti yang makin membaik.
Presiden Direktur dan CEO PT Indonesian Paradise Property Tbk Anthony Prabowo Susilo mengatakan, kinerja keuangan perusahaan yang baik pada 2023, didukung oleh pendapatan berulang (recurring income) sebesar 85%. Pada 2023 lalu, INPP berhasil memperoleh pendapatan usaha sebesar Rp1,105 triliun, di mana sebanyak Rp475 miliar didapat dari sektor perhotelan, Rp449 miliar dari komersial, Rp170 miliar dari penjualan properti, dan Rp13 miliar dari sektor lain.
“INPP adalah satu dari sedikit pengembang properti yang memiliki komposisi recurring income yang besar. Lebih besar dari pada developer ternama tanah air lainnya,” ungkap Anthony usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan, kemarin.
Baca juga : Chandra Asri Pacific Raup Pendapatan Bersih US$472 juta di Kuartal I 2024
Menurut Anthony, kuartal I 2024 ini INPP mencatatkan pendapatan sebesar Rp263 miliar. Adapun, pendapatan berulang Perseroan mengalami peningkatan sebesar 10,6%.
“Kami akan berfokus pada pertumbuhan berkelanjutan dan optimis dapat mencapai pertumbuhan yang lebih cepat serta pendapatan yang signifikan, terutama melalui sumber pendapatan berulang kami,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Anthony, pada 2024 ini INPP menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp980 miliar. Hingga kuartal I 2024 realisasi belanja modal perseoran baru terserap 20%.
Baca juga : Kuartal I/2024, Pra-penjualan LPKR Tercatat Sebesar Rp1,5 Triliun
“Capex untuk 2024 ini memang lebih banyak digunakan untuk pembangunan Antasari Place Jakarta, 23 Paskal Shopping Center Extension Bandung, dan Mal 23 Semarang," tutur Anthony.
Anthony menjelaskan, pembangunan 23 Paskal Extension Bandung yang mulai dikerjakan di Kuartal III 2023 dijadwalkan selesai pada Kuartal I 2025. Sedangkan, untuk pembangunan mal di Semarang dimulai pada kuartal III 2023, direncanakan beroperasi pada Kuartal I 2026.
“Untuk kuartal I 2024 ini, INPP meluncurkan Hyatt Place yang terintegrasi dengan apartemen 31 Sudirman Suites, Makassar. Hotel ini merupakan Hyatt Place pertama di Indonesia.
Baca juga : Paradise Indonesia Rayakan Hari Jadi Ke-21 dengan Logo Baru
Direktur Keuangan INPP Surina menyampaikan, saat ini komposisi pendapatan perusahaan masih didominasi oleh komersil dan perhotelan. Sebab untuk sektor properti diprediksi baru akan meningkat pada akhir 2024.
“Nanti setelah serah terima Antasari Place dan pembangunan unit bisnis properti lain mulai ada progres ini akan tercatat meningkat,” ungkap Surina.
Sesuai rencana, serah terima (handover) unit Antarsari Place akan dimulai pada akhir 2024. Sedangkan untuk tower kedua—yang akan menggabungkan apartemen dan hotel—bakal dipasarkan di 2025.
Baca juga : Peningkatan Tren Wisata Gairahkan Sektor Perhotelan
Selain itu, dalam RUPST perusahaan yang dilaksanakan Kamis (6/6), salah satu hasilnya adalah memberikan persetujuan bagi perusahaan untuk menerbitkan obligasi korporasi.
Rencananya, obligasi tersebut akan digunakan untuk proyek-proyek komersial, usaha perhotelan, dan inisiatif pengembangan properti.
“Ini adalah upaya perudahaan untuk mempercepat pertumbuhan dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham melalui aksi-aksi strategis ini,” kata dia. (Z-10)
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
Seknas Fitra menyoroti laporan keuangan kuartal I 2025 PT Telkom Indonesia yang mengalami penurunan dari Rp37,4 triliun menjadi Rp36,6 triliun pada kuartal pertama 2025.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berhasil mencetak pendapatan sebesar US$954,59 juta atau sekitar Rp15,42 triliun pada 2024, berdasarkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit.
Bird mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp1,30 triliun atau meningkat 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada 2024, Telkomsel mencatatkan pertumbuhan pendapatan IndiHome B2C sebesar Rp26,6 triliun, atau tumbuh 101,2% secara tahunan.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru melakukan penyalaan sambungan listrik untuk lima desa di Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (15/4) siang.
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Pembeli mendapatkan pendampingan menyeluruh mulai dari verifikasi dokumen, konsultasi perpajakan, hingga edukasi proses balik nama sertifikat di BPN.
HARGA jual dan penyewaan properti di Bali terus meningkat dari tahun ke tahun dengan proyeksi kenaikan dan imbal hasil sewa (rental yield) yang menjanjikan.
DI tengah pasar properti yang dibanjiri produk menengah-bawah, hanya segelintir pengembang yang berani masuk merambah segmen premium. Tentu mereka menyasar para investor kelas kakap.
Mencari hunian ideal adalah proses yang sering kali menyita waktu dan tenaga. Aktivitas seperti berkunjung ke banyak lokasi properti bisa dipermudah dengan teknologi Virtual 360
MEMASUKI pertengahan 2025, data agregat dari berbagai badan riset properti menunjukkan Tangerang Raya dan wilayah barat Jakarta masih unggul dalam tren permintaan hunian maupun komersial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved