Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SALAH satu pusat perbelanjaan terhijau di Indonesia, Suryanesia, lewat kolaborasinya bersama Gaia Bumi Raya City, berhasil meraih penghargaan bergengsi pada ajang Penghargaan Listrik Indonesia 2024. Acara yang digelar setiap tahun itu untuk memberikan apresiasi kepada tokoh, perusahaan, dan inisiatif ketenagalistrikan terbaik di Indonesia.
Suryanesia mendapatkan penghargaan pada kategori Company that Supports the Energy Transition dengan predikat The Most Active Company in Solar Rooftop Innovations melalui inovasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Gaia Bumi Raya City, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Terdapat sejumlah inisiatif dan terobosan menarik pada PLTS Gaia Bumi Raya City yang berkontribusi pada kemenangan Suryanesia itu.
Pertama, penggunaan 4 jenis mounting berbeda, sedangkan mayoritas PLTS atap hanya menggunakan 1-2 jenis. Kedua, PLTS atap itu jadi salah satu pengguna pertama dari panel N type dan bifacial di Indonesia.
Baca juga : Isi Baterai United E-Motor MX-1200 Cukup dengan Daya 900 VA
Ketiga, dengan memanfaatkan area parkir pada atap pusat perbelanjaan sebagai salah satu lokasi instalasi panel, Gaia Bumi Raya City kini memiliki salah satu solar carport terbesar di Indonesia.
Founder dan CEO Suryanesia Rheza Adhihusada bersyukur serta berterima kasih, khususnya kepada Gaia Bumi Raya City selaku mitra dalam proyek PLTS tersebut.
"Kami selalu berupaya untuk senantiasa memberikan solusi dan layanan terbaik bagi mitra kami, termasuk melalui inovasi dan terobosan yang dapat mendorong penggunaan energi bersih di Indonesia,” kata Rheza.
Baca juga : Milenial Dukung Energi Listrik yang Efisien dan Ramah Lingkungan
“Ke depannya, melalui Solar-as-a-Service (solusi end-to-end mencakup pendanaan, desain, studi kelayakan, kajian struktural, perizinan, dan instalasi PLTS hingga tahap pengoperasian, serta pemeliharaan secara berkala pasca instalasi), kami berharap dapat membantu lebih banyak pelaku usaha Indonesia untuk memanfaatkan energi bersih tanpa modal awal dan tanpa kesulitan,” imbuh Rheza.
Direktur Operasi Gaia Bumi Raya City Steven Swandono pun turut bangga atas pencapaian itu mengingat penghargaan yang diterima Suryanesia pun sebagai konfirmasi atas komitmen Gaia Bumi Raya City dalam menjalankan praktik bisnis berkelanjutan.
"Ke depannya, kami berharap menjadi inspirasi bagi pusat perbelanjaan lain dan berkontribusi membantu pemerintah memenuhi target pengurangan emisi," pungkas Steven. (H-2)
Event ini digelar Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) dengan kategori Fun Run 5K dan 10K, Trail Run 27K dan 50K.
Sepertiga gas rumah kaca global berasal dari sistem pangan dunia, dihitung mulai dari produksi, pengemasan, distribusi, hingga limbah
Tujuan utama acara adalah untuk mendidik peserta tentang pentingnya pertanian perkotaan dalam mendukung keamanan pangan lokal.
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Selain menjaga lingkungan, penggunaan pembalut kain juga dinilai dapat membuka peluang ekonomi bagi perempuan yang membuatnya, sehingga turut mendukung perekonomian rumah tangga.
Peringatan Hari Bumi Internasional sebagai momentum penting untuk mengingatkan akan tanggung jawab menjaga kelestarian planet yang kita tinggali.
Dalam Drip&Drop, pengunjung diajak untuk mendonasikan pakaian bekas pakai, dan donasi tersebut akan disalurkan untuk mendukung pendidikan anak kurang mampu.
Dari dua merek yang berbeda kemudian bersatu, kolaborasi akan mampu mendorong terciptanya inovasi yang unik. Bahkan, dalam hal ini mampu memikat pecinta fesyen.
Garudafood meresmikan beroperasinya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap berkapasitas 810 kilowatt peak.
Sustainable Choices adalah skema yang memberdayakan pelanggan untuk melakukan perubahan perilaku menuju gaya hidup berkelanjutan.
Setiap produsen wajib membuat peta jalan pengurangan sampah dari 2020 hingga 2029 sesuai dengan peraturan Menteri LHK 75/2019. Namun, baru 42 perusahaan yang melakukannya.
Perusahaan-perusahaan emiten di Indonesia perlu memprioritaskan sustainability reporting sebagai bagian dari praktik bisnis dan tujuan investasi yang aman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved