Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki menegaskan bahwa tidak ada kebijakan apapun dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) untuk membatasi jam operasional warung tradisional ataupun toko kelontong seperti warung madura. Hal itu diungkapkan menyusul soal jam operasional warung madura selama 24 jam yang dipermasalahkan di Bali.
"Ini tidak ada ya. Juga kami sudah melakukan pengecekan terhadap peraturan daerah (Perda) Kabupaten Klungkung nomor 13 tahun 2018 juga tidak ada aturan yang membatasi jam operasional warung kelontong milik masyarakat. Justru Perda tersebut malah mengatur jam operasional ritel modern," kata Teten saat Konferensi Pers di Jakarta pada Selasa (30/4).
Lebih lanjut, Teten juga memastikan semua Perda baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota harus berpihak pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca juga : Kemenkop UKM: Tak Ada Larangan Warung Madura Beroperasi 24 Jam
"Jadi momentum ini kami akan gunakan juga untuk mereview seluruh peraturan daerah. Dan arahan dari Presiden tidak boleh ada peraturan ini," imbuhnya.
Selain itu, Teten juga telah mengevaluasi pernyataan pejabat Kemenkop UKM seperti yang ramai belakangan terjadi terkait hal tersebut agar kemudian hari harus berhati-hati dan tidak boleh terulang lagi.
"Karena Kementerian Koperasi harus jelas pemihakannha untuk UMKM. Sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 Kemenkop UKM juga terus berkomitmen melindungi warung milik masyarakat dan UMKM dari ekspansi ritel modern," cetusnya.
Baca juga : Wali Kota Denpasar Tegaskan Tak Ada Aturan Soal Jam Buka Warung Madura
Kemenkop UKM, sebut Teten, terus mendorong agar ritel modern juga memberikan ruang usaha, ruang promosi, bagi para pelaku UMKM lokal sejalan dengan program Kemenkop UKM yang bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membuka pasar seluas-luasnya.
"Ada beberapa kebijakan daerah yang memang sudah membatasi izin-izin baru terhadap ritel modern dan juga ada beberapa ada daerah yang juga sudah menggandeng ritel modern untuk juga menjual produk UMKM di jaringan ritel itu," tutur Teten.
Kemenkop UKM pun mengapresiasi warung-warung kelontong milik masyarakat yang selama ini telah banyak membantu masyarakat karena menyerap produk-produk lokal serta jam operasionalnya yang juga fleksibel.
"Warung tradisional itukan betul-betul ekonomi rakyat yang selama ini banyak tersisih oleh ritel modern. Pemerintah menyadari itu, nah ini jangan sampai warung tradisional ini menjadi terpinggirkan ya. Ini komitmen Pemerintah karena itu kita terus upayakan agar daerah-daerah karena ini kan kebijakan izinnya ada di daerah bukan di Kementerian, jadi harus memberikan ruang yang lebih baik bagi para pelaku usaha di UMKM khususnya warung," pungkasnya.
(Z-9)
AKSI seorang pria menodongkan pistol ke sebuah warung Madura di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, viral di media sosial. Pria tersebut menodongkan pistol untuk memalak penjaga warung
MENTERI Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki menyatakan bahwa warung-warung tradisional memiliki keunggulan komparatifnya dibandingkan jaringan ritel modern.
WALI Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengungkapkan hingga saat ini pemerintah kota tidak memiliki peraturan mengenai jam operasional warung madura.
Ramai dipermasalahkan di Bali, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menegaskan tidak pernah melarang warung madura untuk beroperasi 24 jam.
VIRAL seorang lelaki ditelanjangi dan diarak usai mencuri tabung gas elpiji dan perlengkapan rumah tangga di Kecamatan Sawangan, tepatnya di Setu Pengasinan, Kelurahan Pengasinan, Depok.
Pemerintah bisa merumuskan kembali peta jalan pengendalian zat adiktif berupa produk tembakau dan rokok elektronik di Indonesia dengan menekankan aspek-aspek kesehatan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi SDMÂ yang sesuai dengan kebutuhan industri untuk mendorong ekonomi digital
KEPALA Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak menyampaikan semestinya tentara diizinkan saja untuk berbisnis.
RJS (36) ditangkap pihak berwajib pada Sabtu (6/7) malam dengan barang bukti ribuan butir obat keras yang dijual dan diedarkan kepada warga di wilayah tersebut.
Polisi menindak warung jamu yang menjual minuman keras di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved