Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Investasi dalam Pendidikan dan Teknologi Dianggap Jadi Kunci Masa Depan Ekonomi Digital

 Gana Buana
04/8/2024 16:33
Investasi dalam Pendidikan dan Teknologi Dianggap Jadi Kunci Masa Depan Ekonomi Digital
Ilustrasi penggunaan QRIS di warung klontong(MI)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan industri untuk mendorong ekonomi digital di masa depan.

"Kita perlu SDM yang mumpuni untuk mengembangkan ekonomi digital. Oleh karena itu, lebih banyak mahasiswa harus diberi kesempatan belajar, terutama mengingat tantangan geopolitik dan perkembangan Artificial Intelligence (AI) serta AI generatif saat ini," ujar Airlangga dikutip dari Antara Minggu (4/8).

Menurutnya, seiring perkembangan teknologi, diperlukan mesin pertumbuhan ekonomi baru melalui digitalisasi. Saat ini, ekonomi digital Indonesia mencapai 80 miliar dolar AS dan diproyeksikan akan terus meningkat.

Baca juga : Keterbatasan Infrastruktur Dinilai Jadi Tantangan Pengembangan Transaksi QRIS

Sejak diluncurkan oleh Bank Indonesia pada 2019, QR Code Indonesian Standard (QRIS) telah menjadi solusi pembayaran yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Hal ini juga perlu peningkatan literasi keuangan digital bagi masyarakat agar bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

Chief Operating Officer Nobu Bank Steve Marciano Joe menyampaikan, sebagai penyedia QRIS, terus berinovasi untuk memperluas adopsi QRIS, khususnya di kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan masyarakat.

"Kami melihat bahwa kemampuan QRIS hadir di berbagai kanal telah mendorong kami untuk melakukan berbagai terobosan, khususnya dalam membangun interlink dengan institusi non-bank yaitu para mitra kami di berbagai sektor, sekaligus memperluas literasi digital bagi masyarakat dan mitra UMKM," ujar Steve.

Baca juga : Perempuan dan Generasi Muda Pelaku UMKM Didorong Tingkatkan Keterampilan Digital

Menurut dia, langkah ini memungkinkan pihaknya mendekatkan QRIS kepada masyarakat dan mendorong UMKM untuk berkembang.

Dalam segmen usaha mikro, QRIS Nobu Bank memudahkan transaksi di warung-warung Mitra Bukalapak yang menyediakan kebutuhan pokok dan pulsa.

"Komitmen kami mendukung UMKM diwujudkan dengan menyediakan sarana pembayaran digital berbasis QRIS yang memudahkan pengelolaan dana bagi pemilik warung," jelas dia.

Selain sektor perdagangan, Nobu Bank menjalin kolaborasi dengan UMKM di sektor lain, seperti laundry swalayan yang menggunakan aplikasi Smartlink. Lebih dari 7.000 mitra laundry telah menggunakan solusi digital ini untuk mempermudah pembayaran.

Baca juga : Kemenkominfo Gelar Sarasehan Nasional dan Workshop Literasi Digital untuk Tingkatkan Ekonomi Warga Desa

Di sektor transportasi, QRIS Nobu Bank tersedia di jasa angkutan bus Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). Calon penumpang dapat dengan mudah membayar tiket menggunakan QRIS saat naik bus.

Hal ini juga diterapkan di halte dan stasiun untuk top up uang elektronik dan hal lainnya.

Ia menjelaskan, Nobu Bank terus memperluas literasi digital tentang QRIS kepada UMKM dan masyarakat, termasuk edukasi tentang penggunaan QRIS yang aman dan legal.

Melalui berbagai kolaborasi dengan mitra strategis dalam pola B2B, B2B2C, dan B2C, Nobu Bank berupaya memperluas penggunaan QRIS di berbagai sektor.

QRIS Nobu Bank menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam transaksi, serta memastikan keamanan dalam berbagai platform.

"Nobu Bank berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mendukung adopsi QRIS sebagai bagian dari literasi digital yang luas bagi masyarakat dan pelaku UMKM," tandas dia. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya