Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DEWAN Energi Nasional (DEN) berkolaborasi dengan PT ThorCon Power Indonesia (TPI) dalam menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Alana & Conference Center, Sentul City. FGD ini menandai dimulainya penyusunan proposal untuk calon Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia.
Sebelumnya, DEN telah memasukkan energi nuklir dalam bauran energi nasional sebagai bagian dari upaya mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060. Hal ini tercantum dalam Rancangan Peraturan Pemerintah Kebijakan Energi Nasional (RPP KEN) yang ditargetkan diundangkan tahun ini.
RPP KEN menargetkan beroperasinya PLTN pertama di Indonesia pada tahun 2032. FGD ini merupakan bagian dari agenda nota kesepahaman antara DEN dan TPI yang ditandatangani beberapa waktu lalu. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan energi, termasuk Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) ESDM, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan ESDM, Balai Besar Survei dan Pengujian (BBSP) KEBTKE ESDM, Kemenkomarves, Kemenko Perekonomian, Kementerian BUMN, BAPETEN, BRIN, PLN, Indonesia Power, MIND ID, dan PLN Enjiniring.
Baca juga : PLN EPI Pastikan Keandalan Listrik Selama Ramadan
Tujuan FGD adalah untuk menjaring aspirasi dari para pemangku kepentingan energi tersebut guna menyusun proposal yang akan disusun oleh BBSP EBTKE dengan dukungan PLN Engineering, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Bangka-Belitung (UBB), dan BRIN.
Proposal ditargetkan selesai sebelum bulan Agustus 2024 dan selanjutnya akan diserahkan kepada Pemerintah untuk mendapatkan payung hukum dalam bentuk Program Strategis Nasional.
Dalam paparannya yang di lakukan secara daring, Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir, Haendra Subekti, menjelaskan berbagai persiapan yang dilakukan Bapeten dalam menghadapi target percepatan implementasi PLTN
yang telah dan akan dilaksanakan, termasuk berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan ESDM.
Sekretaris Jenderal DEN, Dr. Djoko Siswanto menyatakan “Kami menindaklanjuti daripada dukungan Pak Menteri juga DPR tentang persiapan terbentuknya PLTN. Dan mendukung ThorCon melalui MOU kerjasama dengan DEN dalam artian mendukung secara teknis dan administratif”.
Anggota DEN, Agus Puji Prasetyono yang menjadi moderator jalannya FGD mengungkapkan “Tahun 2024 ini kita memulai FGD dengan harapan tahun 2030 akan muncul PLTN pertama kita. Karena itulah kita sangat berbahagia sekali dengan adanya acara ini”.
Kendati tidak bisa hadir secara langsung, Direktur Jenderal EBTKE, Prof Dr Eniya Listiani secara daring menyatakan “Saya berpendapat listrik yang dihasilkan dari PLTN ini harus langsung masuk ke grid. Nuklir itu sudah sangat green, sehingga first in dan first out untuk energi green ini masuk ke grid. Keuntungan dari PLTN ini dapat menghasilkan energi dengan jumlah besar dan relatif stabil,
serta tidak menghasilkan gas emisi gas rumah kaca selama operasi normal”.
Direktur Operasi PT ThorCon Power Indonesia, Bob S. Effendi di penghujung acara menyatakan “Saya berharap, Proposal bersejarah yang dapat menjadi solusi praktis transisi energi untuk gantikan PLTU batubara ini nantinya mendapat dukungan dari menteri ESDM untuk dapat di bahas bersama Presiden”. (Z-6)
PFI akan membentuk kelompok-kelompok kerja terkait pengurangan emisi karbon yang terdiri dari perwakilan anggota PFI dan didampingi oleh para ahli yang berasal dari ACEXI.
Menko Airlangga juga mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara dengan cadangan batubara yang besar, tidak hanya mengandalkan batubara sebagai sumber energi
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Pabrik Ajinomoto di Mojokerto dan Karawang juga memperkuat penggunaan energi terbarukan melalui kerja sama dengan PT PLN (Persero) dengan memanfaatkan Renewable Energy Certificate (REC).
Melalui Midea Blue Wave, Midea menegaskan bahwa bisnis yang berkelanjutan adalah bisnis yang peduli pada lingkungan dan komunitas.
Proyek yang dijalankan sejak 2022 ini berhasil mengurangi emisi karbon lebih dari 110 ton CO2e di area Cakung saja dengan capaian 8% untuk armada dan 22% untuk konsumsi listrik warehouse.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berkomitmen mendorong pariwisata lokal demi menopang perekonomian daerah bahkan nasional.
DOSEN Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yance Arizona menjelaskan ada beberapa negara yang sudah menerapkan regulasi tentang masyarakat adat seperti di Filipina hingga Australia.
Kisah Reni, Mitra ShopeeFood dari Yogyakarta, yang temukan keseimbangan antara peran ibu dan penghasilan demi wujudkan mimpi anak-anaknya.
Rektor UGM, menegaskan PIONIR bukan sekadar kegiatan seremonial tetapi ruang awal untuk membentuk karakter mahasiswa yang adaptif, kolaboratif, dan solutif.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi hatinya soal tuduhan ijazah palsu dalam acara reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Potasium bisa dijadikan indikator baru dalam pemantauan aktivitas vulkanik, terutama untuk menilai potensi terjadinya letusan besar yang memicu pembentukan kaldera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved